Mengintip Peluang Aubameyang Gabung AC Milan atau Inter Milan setelah Chelsea Alami Kerugian

RADARTASIK.COM - Mengintip peluang Aubameyang gabung AC Milan atau Inter Milan setelah Chelsea alami kerugian sebesar Rp2 Triliun lebih yang membuat The Blues harus menjual sebagian pemainnya.

Chelsea diperkirakan akan melepas beberapa pemainnya untuk mengurangi beban tagihan gaji, Pierre-Emerick Aubameyang menjadi nama yang pertama yang diperkirakan akan hengkang.

Aubameyang mengalami musim yang buruk bersama Chelsea, dicoret dari daftar pemain di Liga Champions dan lebih sering menghangatkan bangku cadangan.

Situasi membuat sang pemain dikaitkan akan kembali ke Serie A, entah bergabung dengan mantan klubnya AC Milan, atau menyeberang ke Inter.  

BACA JUGA:Nama-nama Peserta 40 Besar Lolos Lomba Hafiz Cilik di Radar Tasik TV Bersama Kang Dede Muharam

BACA JUGA:Antisipasi Kepergian Leao, Maldini Masukkan Jonathan David dan Nicolo Zaniolo Sebagai Target Utama AC Milan

Kontrak Aubameyang bersama klub London tersebut sepertinya akan berakhir lebih cepat, setelah pemecatan Thomas Tuchel pada bulan September ada laporan The Blues ingin mengakhiri kontraknya sebelum waktunya. 

Menurut Gazzetta dello Sport, Aubameyang masih memiliki ikatan dengan Kota Milan, ia memiliki anggota keluarga yang masih berada di Milan termasuk saudara laki-laki dan keponakannya.

Aubameyang memulai karir profesionalnya di AC Milan lebih dari 15 tahun lalu, dia juga menjadi adalah anggota keempat  dari keluarganya yang mencoba karir bermain di Italia. 

Ayahnya Pierre Aubameyang, pernah bermain untuk dengan Triestina selama musim 1996-97. 

BACA JUGA:Masuk Program Cuci Gudang Maldini, 7 pemain Ini Siap Angkat Koper dari AC Milan

BACA JUGA:Dewan Desak Pemindahan Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Dipercepat, Ini Kata Perwakilan STMIK DCI

Saudara tirinya, Emerick juga pernah bergabung dengan tim yunior AC Milan pada musim panas tahun 2000. 

Sedangkan saudara kandungnya, Catilina Aubameyang membuat satu penampilan untuk Rossoneri di Serie A, menjadi starter dan bermain 61 menit dalam kemenangan 4-2 atas Piacenza pada tahun 2003. 

Sumber: