Yuk...Ngabuburit di Jembatan Ciloseh, Pagi sampai Sore Jalan Lingkar Utara Kota Tasik Jadi Tempat Jualan
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Jalan Lingkar Utara Kota Tasik, tepatnya di Jembatan Ciloseh kini jadi tempat jualan berbagai kebutuhan. Mulai dari jualan sayuran, pakaian, mainan anak-anak hingga makanan takjil.
Di sepanjang jalan baru tepatnya di Jemabatan Ciloseh atau jembatan terpanjang di Kota Tasikmalaya itu, terdapat nomor. Bahkan sudah ada tenda-tenda terpasang dan menjajakan jualannya sejak pagi.
"Kita persiapan dari pagi, karena kalau sore suka penuh," kata Mia (35) yang berjualan pakaian sejak tadi pagi.
Menurut dia, setiap hari sejak hari pertama Ramadan cukup banyak yang berjualan. Mulai dari pakaian, mainan anak-anak, makanan siap saji hingga makanan takjil. "Biasanya penjual takjil itu mulai datang setelah ashar," kata dia.
BACA JUGA:SEGERA Turun Harga BBM Pertamina 1 April 2023? Simak Penjelasan Irto Ginting
Untuk pedagang sayur, berjualan pada pagi-pagi, walapun ada sebagian yang jualan sore hari. "Pokoknya mulai dari pagi hingga sore dijadikan tempat jualan, untuk mengais rezeki," ungkap Mia.
Beberapa hari ini, omset yang didapat mengalami kenaikan selama berjualan di Jalan Lingkar Utara itu (Jalan Baru).
"Alhamdulilah, karena setiap hari pengunjung banyak, satu hari saya dapat Rp 400-500 ribu, karena kalau tidak hujan, pengunjung banyak yang ngabuburit," jelas dia.
Pedagang lainnya, Ella (45) mengatakan, Jalan Lingkar Kota Tasik menjadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi masyarkat. Terlebih di bulan Ramadan, menjadi pusat kunjungan orang ngabuburit di Jembatan Ciloseh. "Lumayan Pak, ada satu dua barang yang terjual," kata dia.
Ella, baru berjualan di lokasi tersebut dua hari ini. Ia pun mendapatkan informasi dari teman yang berjualan lebih dulu. "Rame dari pagi hingga sore hari yang jualan. Apalagi hari ini hari minggu. Lebih banyak pengunjung kalau tidak turun hujan, " kata Ella.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: