Jumlah KPM Bantuan Sembako di Kota Banjar Turun Drastis
Salah seorang KPM bantuan sembako saat memperlihatkan uang yang ditariknya beberapa hari yang lalu.-Istimewa-radartasik.disway.id
BANJAR, RADARTASIK.COM – Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program bantuan sembako atau yang sebelumnya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Banjar menurun.
Kabid Rehsos dan Pemberdayaan Sosial Dinsos P3A Kota Banjar Kokom Komala, membenarkan jumlah KPM bantuan sembako di Kota Banjar turun.
"Dari sebelumnya sampai akhir 2022 ada 16.456 KPM, dan di tahun ini menjadi 10.470 KPM, turun 6 ribuan sekian," ucapnya Senin 20 Maret 2023.
Berarti, sambung dia, ada penurunan jumlah KPM bantuan sembako dari Kemensos. Selain menurunnya jumlah KPM, proses pencairan bantuannya tidak seperti sebelumnya harus melalui e-waroeng sebagai mitra.
"Tahun 2023 saat ini tidak lagi melalui e-waroeng, bantuan tunai ditransfer langsung ke nomor rekening KPM masing-masing," tegasnya.
Dengan begitu, sambung dia, KPM bisa berbelanja langsung di warung mana saja di dekat rumahnya.
Untuk besaran bantuan sembako Rp200 ribu per bulan dan masing-masing KPM menerima Rp400 ribu di tahap I dari Januari sampai Februari.
"Program bantuan sembako tahun ini lebih fleksibel dibandingkan sebelumnya. KPM bebas mau beli sembako di warung terdekat dari rumahnya," katanya.
Meski begitu, pihaknya merasa kesulitan karena harus melakukan pendampingan oleh petugas terhadap KPM.
"Apakah uangnya betul dibelanjakan untuk sembako atau tidak?" tanya dia.
"Karena pendampingan satu-satu agak sulit, kecuali KPM membelanjakan di warung bekas e-waroeng yang sudah lama jadi warung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: