Pelatih Napoli Anggap Pujian Guardiola Sanjungan untuk Menjatuhkan Timnya

Pelatih Napoli Anggap Pujian Guardiola Sanjungan untuk Menjatuhkan Timnya

Luciano Spalletti -Tangkapan layar Instagram Napoli-

RADARTASIK.COM - Luciano Spalletti, pelatih Napoli anggap pujian Guardiola sanjungan untuk menjatuhkan timnya karena menyebut pasukannya sebagai yang terbaik di Eropa setelah tampil mendominasi di Serie A dan lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Sebelumnya, Guardiola mengatakan Napoli saat ini adalah tim terbaik di Eropa ketika berbicara kepada Sky Sport Italia, namun Spalletti mengaku tak mau terjebak dalam pujian itu.

Napoli bisa berhadapan dengan Manchester City di babak 8 besar, mengingat perjalanan mereka menjadi juara grup di babak penyisihan, wajar Guardiola mewaspadai Napoli melihat permainan anak asuh Spalletti  saat menghadapi Liverpool.

Spalletti sendiri menganggap pujian Guardiola hanya permainan untuk menekan timnya.

 BACA JUGA:Carlo Ancelotti Ingin Bertemu AC Milan di Final Liga Champions

“Saya tidak merasa bangga, saya tidak merasakan apa-apa. Saya tahu permainan ini yang dilakukan semua orang untuk menekan yang lain,” kata Spalletti dikutip dari Football Italia. 

“Apakah kita menempatkan Napoli di depan Manchester City? Jika mereka dapat membelanjakan €900 juta dibandingkan dengan €9 juta kami, pasti ada alasannya,” lanjutnya. 

“Ini adalah permainan untuk mengangkat kami sehingga mereka dapat menjatuhkan kami,” jelasnya.

Partenopei lolos ke babak perempat final dengan agregat 5-0 dan tampil mendominasi di Stadion Diego Armando Maradona dengan kemenangan telak 3-0 menjami Eintracht Frankfurt.

BACA JUGA:Mantan Pemain Tottenham Sebut Arsenal Tak Akan Juara Liga, Disalip Manchester City di Bulan Mei

Hasil ini menjadi yang pertama bagi Napoli mencapai perempat final Liga Champions, dan Spalletti mengaku akan menikmatinya bersama penggemar.

“Ini adalah hasil yang luar biasa, kami akan menikmatinya bersama dengan semua penggemar kami,” ucap Spalletti kepada Amazon Prime Italia.

“Jika Napoli dalam sejarah klub ini belum pernah mencapai perempat final sebelumnya, itu artinya ini adalah hasil yang bagus," tambahnya.

Pelatih asal Italia ini tak luput memuji penampilan Osimhen yang mencetak dua gol dan dinobatkan sebagai Man of the Match yang menunjukkan hasil kerja keras mereka dalam latihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia