Mahasiswa Universitas Islam KH. Ruhiat Cipasung Meraih Penghargaan Bronze Medal di Mandalika Essay Competition
(Kanan) Dr. Susanti Wulandari, M.Pd., Dosen UNIK Cipasung, (Kiri) Rian Ahmad Fauzan mahasiwa UNIK Cipasung.-Foto:istimewa-
Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang dapat mempelajari apapun meskipun bukan bidangnya, selama ada kemauan dan persistensi dalam menjalani prosesnya.
Rektor UNIK Cipasung KH. Dendi Yuda Safrulloh, M.Ag, menyampaikan dukungannya untuk perwakilan dari universitasnya.
“Ikut saja, supaya ada pengalaman. Kami dari pihak kampus memberikan suport untuk bisa ikut di ajang ini,” katanya.
Ada banyak kampus besar yang mengikuti ajang ini. Pada kategori kesehatan yang diikuti oleh mahasiwa UNIK Cipasung, kampus competitor berasal dari Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Universitas Sumatera Utara, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
BACA JUGA:Sikapi Hasil Survei STISIP, Politisi PDIP dan Golkar Kota Banjar Terkesan Masih Malu-Malu
Banyaknya kampus besar, namun tidak menyurutkan usaha Rian untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan presentasi esainya. Dalam presentasi terutama memerlukan minimal tiga aspek penting yakni penguasaan materi, keterampilan berkomunikasi, dan penampilan. Ketiga hal ini yang secara konsisten diterapkan oleh dosen pembimbing Rian, bahkan tidak hanya ketika membimbing lomba, tetapi juga pada saat mengajar mahasiswa presentasi di kelas tentang materi yang diampu.
Dengan semangat optimis dan do’a, Rian masuk ke ruangan presentasi yang hanya disaksikan oleh dewan juri. Juri pada setiap bidang kategori berasal dari Sivitas akademika Lombok sesuai dengan bidang lombanya. Agenda berikutnya setelah meraih bronze medal, Rian akan mengikuti kegiatan volunteer di Gili Trawangan, dan hari berikutnya eksplor beberapa lokasi wisata di Lombok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: