TERKINI! Jalan Tol di Segitiga Emas Pariwisata Joglosemar, Solo - Purwomartani Selesai Akhir Tahun 2023

TERKINI! Jalan Tol di Segitiga Emas Pariwisata Joglosemar, Solo - Purwomartani Selesai Akhir Tahun 2023

Kondisi terkini jalan tol di segitiga emas pariwisata Joglosemar. Solo - Purwomartani diharapkan selesai akhir tahun 2023.--BPJT--

BAKASI, RADARTASIK.COM – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyampaikan kondisi terkini Jalan Tol di segitiga emas pariwisata Joglosemar.

Jalan tol di segitiga emas pariwisata Joglosemar adalah Tol SoloYogyakartaBandara YIA, Kulon Progo sepanjang 96,57 km.

Jalan tol ini menghubungkan Ibu Kota Provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dengan Kota Solo (Surakarta).

Tol ini punya peran penting dalam peningkatan perekonomian masyarakat pada segitiga emas sektor pariwisata adalah Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang).

BACA JUGA: Good By Gentong, Tasik-Bandung Hanya 30 Menitan via Jalan Tol Getaci

Dilansir laman resmi BPJT, saat ini Seksi 1 ruas Kartosuro – Purwomartani sepanjang 42,38 km terbagi menjadi dua paket pekerjaan.

Paket 1 Solo – Klaten (22,30 km) dengan progres konstruksi mencapai 47,85%. Paket 2 Klaten – Purwomartani (20,08 km). Paket Solo - Purwomartani diharapkan selesai akhir tahun 2023.

Kemudian Seksi 2 Purwomartani – Gamping sepanjang 23,43 km terbagi menjadi dua paket pekerjaan. Yaitu Paket 2.1 Purwomartani – Monjali (9,43 km) dan Paket 2.2 Monjali – Gamping (14 km). Ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2025.

Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 Km) dan Trihanggo hingga Junction Sleman (3,25 km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024.

BACA JUGA: SIAP-SIAP! Pembebasan Lahan Tol Getaci Akan Dilanjut ke Tasik

Seksi 3 Gamping – Purworejo sepanjang 30,77 km terbagi menjadi dua paket pekerjaan. Paket 3.1 Gamping – Wates (17,45 km) dan Paket 3.2 Wates – Purworejo (13,32 km).

Untuk Seksi 2 dan 3 masih dalam tahap persiapan pekerjaan fisik dengan target selesai pada kuartal 4 tahun 2025.

Pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo yang awalnya dilaksanakan per seksi (Seksi 1, 2 dan 3) disesuaikan menjadi penahapan (tahap I, II dan III).

Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk tol di area Purwomartani serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogyakarta – Bawen yang juga akan terhubung dengan tol ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: