Pasien Gangguan Ginjal Akut Sulit Kencing, Bunda Wajib Waspada!
Produksi obat sirup Merk Praxion distop sementara terkait munculnya kasus gagal ginjal akut baru di Wilayah DKI Jakarta.--Ilustrasi/freepik--
BACA JUGA: 69 Daftar Obat Sirup yang Ditarik Tahun 2022, Cek di Sini Lengkapnya
Karena ada gejala GGAPA, maka direncanakan untuk dirujuk ke RSCM tetapi keluarga menolak dan pulang paksa.
”Tanggal 1 Februari, orang tua membawa pasien ke RS Polri dan mendapatkan perawatan di ruang IGD, dan pasien sudah mulai buang air kecil,” ulas dia.
Pada tanggal 1 Februari 2023, pasien dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole.
”Namun 3 jam setelah di RSCM pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia,” lanjut dr Syahril.
Sementara 1 kasus lainnya masih merupakan suspek. Pasien merupakan anak berusia 7 tahun. Ia mengalami demam pada tanggal 26 Januari 2023. Kemudian mengonsumsi obat penurun panas sirup yang dibeli secara mandiri.
Pada tanggal 30 Januari 2023, ia mendapatkan pengobatan penurun demam tablet dari puskesmas.
Pada tanggal 1 Februari, pasien berobat ke klinik dan diberikan obat racikan.
Pada tanggal 2 Februari dirawat di RSUD Kembangan, kemudian dirujuk, dan saat ini masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.
BACA JUGA: Lima Pendaki Gunung Galunggung Ditemukan Tim SAR Gabungan setelah Tersesat 6 Jam
Pada saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait pasien ini.
Pemerintah melakukan tindakan antisipatif dalam menentukan penyebab dua kasus GGAPA baru yang dilaporkan.
Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari IDAI, BPOM, Ahli Epidemiologi, Labkesda DKI, Farmakolog, para guru besar dan Puslabfor Polri melakukan penelusuran epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.
”Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sampel obat dan darah pasien,” jelas dr Syahril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenkes