Pantesan Harga BBM Non Subsidi Naik 1 Februari 2023, ICP Minyak Mentah Indonesia Naik
Pantesan harga BBM non subsidi naik 1 Februari 2023, ICP minyak mentah Indonesia naik.-Ilustrasi Kementerian ESDM-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Harga BBM non subsidi 1 Februari 2023. Kenaikan Harga BBM non subsidi diumumkan Pertamina pada 31 Januari 2023.
Dikutip dari pengumuman Pertamina, misalnya, di Provinsi Aceh harga Pertamax Turbo naik Rp 800 per liter dari bulan sebelumnya Rp 14.050 per liter menjadi jadi Rp 14.850 per liter.
Sedangkan Pertamina Dex naik RP 100 jadi Rp 16.850 per liter dari bulan sebelumnya Rp 16.750 per liter.
Sementara di Provinsi Sumatera Utara, harga Pertamax Turbo jadi Rp 15.150 per liter dan Pertamina Dex Rp 17.200 per liter.
BACA JUGA: Mulai Senin Beli BBM Subsidi Pakai QR Code, Ini Cara Daftar via subsiditepat.mypertamina.id
Pantesan harga BBM non subsidi naik 1 Februari 2023. Ternyata, rerata Indonesian Crude Price atau ICP minyak mentah Indonesia naik pada Januari 2023.
Berdasarkan perhitungan formula ICP ditetapkan sebesar US$ 78,54 per barel atau naik tipis sebesar US$ 1,88 per barel dicapai banding dengan bulan sebelumnya US$ 76,66 per barel.
Penetapan rata-rata ICP bulan Januari 2023 tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 47.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Januari 2023 yang ditetapkan tanggal 2 Februari 2023.
Dilansir laman Kementerian ESDM, sebagaimana dikutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi baberapa faktor.
BACA JUGA: Resmi! Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Telah Dibuka, Cek Langkah Daftarnya di Sini
Yakni, optimisme pasar terjadinya peningkatan permintaan minyak mentah maupun produk minyak mentah dari China setelah dilakukan pencabutan kebijakan pembatasan aktifitas di negara tersebut.
Pasokan Minyak Mentah Dunia
Berdasarkan laporan International Energy Agency(IEA) bulan Januari 2023:
- Pertumbuhan pasokan minyak mentah di tahun 2023 diperkirakan melambat menjadi sebesar 1 juta barel per hari dibandingkan pertumbuhan tahun 2022 yang mencapai 4,7 juta barel per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: