Team Manager Ducati Menyesal Tidak Memiliki Valentino Rossi Saat ini

RADARTASIK.COM - Davide Tardozzi, Team Manager Ducati menyesal tidak memiliki Valentino Rossi saat ini karena timnya selangkah lebih baik dari pesaing mereka.

Berbicara kepada GPOne, Davide Tardozzi menyatakan Valentino Rossi akan memberi banyak hal jika bergabung dengan Ducati sekarang.

Hal itu juga akan menjadi skenario impian, dimana pembalap terbaik negeri Pizza bergabung dengan merek ikonik Italia yang selangkah lebih maju dari rival mereka sekarang.

Team Manager Ducati, mengakui penyesalannya bahwa mereka tidak pernah bertemu sehingga tidak sempat untuk bekerja sama.

BACA JUGA:MARIYO LONDOK Minta Doa Bobotoh, Ini Komentarnya Setelah Bergabung dengan Persib, Jangan Kaget Ya

“Saya tidak ingin menyinggung orang-orang saya karena mereka semua telah memberi saya kepuasan tetapi, jika saya harus menyebutkan satu nama, maka Valentino Rossi yang saya inginkan,” ucap Tardozzi dikutip dari Crash.

“Dia adalah salah satu pembalap yang memberi Anda sesuatu yang ekstra. Dia adalah pria yang selalu unggul dari usianya dan yang telah mengajari semua orang yang bekerja dengannya sesuatu,” pujinya.

Dia memperkayamu… dalam segala hal,” ugkapnya.

Valentino Rossi sebelumnya pernah bergabung dengan Ducati pada 2011 setelah menjadi juara tujuh kali bersama Yamaha.

BACA JUGA:MARIYO LONDOK, Kiper Baru Persib Langsung Latihan, Melahap Menu Latihan Luizinho Passos, Teja Paku Alam?

Namun keputusan itu menjadi dua tahun yang buruk untuk Rossi, ia tidak pernah dekat untuk menjadi juara selama dua tahun bersama Ducati yang membuatnya kembali ke Yamaha pada 2013.

Namun, Rossi tidak pernah memenangkan gelar MotoGP lagi sejak itu, selama 12 musim terakhir dalam karirnya, ia pensiun  tanpa kejayaan.

Ducati belum memiliki juara MotoGP sejak Casey Stoner pada 2007, sedangkan Tardozzi datang pada 2014 sebagai manajer tim setelah bekerja di kejuaraan World Superbikes.

Gigi Dall'Igna juga masuk bersamaan sebagai General Manager dan memimpin proyek Desmosedici yang pada akhirnya akan mengembalikan Ducati ke puncak MotoGP.

Sumber: crash