Hati-Hati! Dalam Sehari Pencuri Gasak Amplifier dan Kotak Amal 5 Masjid di Kota Tasikmalaya

Hati-Hati! Dalam Sehari Pencuri Gasak Amplifier dan Kotak Amal 5 Masjid di Kota Tasikmalaya

Pengurus DKM di Perum Bumi Endah Residense M Iqbal (46), Kamis 26 Januari 2023 malam, memperlihatkan barang yang hilang berupa amplifier dan kotak amal 2 buah dibobol pencuri.-Rudiharto-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Para pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) kini di buat geram. Bagaimana tidak, dalam sehari pencuri gasak amplifier dan kotak amal 5 masjid di Kota Tasikmalaya. 

Salah satunya masjid di Perum Bumi Endah Residence Kecamatan Indihiang. Amplifier dan kotak amal masjid di lingkungan tersebut dibobol dan uangnya raib digondol maling pada Selasa 24 Januari 2023.

Pengurus DKM di Perum Bumi Endah Residense M Iqbal (46) mengatakan, aksi pencurian baru diketahui saat dirinya hendak adzan zuhur. Namun ternyata microphone masjid tidak menyala. 

"Ternyata stabilizer dan powernya (aplifier, red) sudah enggak ada," ucapnya saat dikonfirmasi Radar, Kamis 26 Januari 2023 malam.

BACA JUGA:Kapolres Tasikmalaya Harus Naik Motor, Salurkan Bantuan Sembako bagi Masyarakat di Perbatasan

Setelah melaksanakan salat dzuhur berjamaah, diketahui juga dua kotak amal sudah dalam kondisi jebol. Pihaknya tidak mengetahui secara pasti berapa uang yang ada di dalam kotak amal tersebut. "Sudah dua kali hari Jumat belum dipindahkan (uang di kotak amal, red)," katanya.

Hasil penelusuran DKM, aksi pelaku sempat terlihat oleh salah seorang anak. Akan tetapi karena takut, anak tersebut lari meninggalkan lokasi. 

"Anaknya melihat secara langsung ada yang membongkar, tapi karena takut, dia lari," ucapnya.

Saat dicek di kamera CCTV rumah warga, terlihat ada orang asing menggunakan sepeda motor matik warna hijau yang diduga sebagai pelaku. Ciri-cirinya persis dengan orang yang dilihat anak saat kejadian.

BACA JUGA:Fantastis, Persib Tempati Puncak Klasemen, Kalahkan Borneo FC 1-0, Perpanjang Rekor 12 Kali Tak Pernah Kalah  

"Diduga yang terekam itu memang pelakunya, kalau di lihat waktu kejadiannya pukul 10. lebih," katanya.

Ditanya soal kerugian, untuk stabilizer dan power yang hilang diperkirakan sekitar Rp4 juta. "Belum termasuk uang kotak amal yang hilang," katanya.

Dia pun mendengar informasi beberapa masjid di wilayah Indihiang mengalami hal serupa. Namun sejauh ini pihak DKM belum melaporkan secara resmi peristiwa tersebut. "Baru ngobrol sama anggota, nanti mau buat laporannya," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan mengaku belum mendapat laporan polisi yang masuk terkait pencurian di masjid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: