10 Capaian Prestasi BRI di 2022 & Strategi Hadapi 2023
10 Capaian prestasi BRI di 2022 dan strategi hadapi 2023.-Dok. BRI-
BACA JUGA: Jangan Salah Pilih Sayuran Ya, Ini Perbedaan Sayuran Organik dan Non Organik
Hal ini ditunjukkan dari volume transaksi finansial melalui BRImo yang mencapai Rp.2.669 triliun atau tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dari sisi jumlah transaksi mencapai 1,83 miliar transaksi. Berbanding lurus dengan itu, users BRImo pun melesat 68,46% yoy menjadi 23,85 juta users pada Desember 2022.
4. Dorong Inklusi Keuangan, Jumlah AgenBRILink Capai 627 Ribu
BRI terus memacu perkembangan layanan Agen BRILink untuk mendorong inklusi dan layanan yang lebih dekat dengan masyarakat. Jumlah Agen BRILink sampai Desember 2022 sudah mencapai 627 ribu agen atau meningkat 24,6% yoy.
Total nasabah yang bertransaksi lewat Agen BRILink mencapai 1,08 miliar transaksi, dengan volume transaksi mencapai Rp 1.298 triliun atau tumbuh 13,5% yoy.
BACA JUGA: Nenek Ahli Pijat di Cineam Tasikmalaya Jadi Korban Penyekapan dan Penganiayaan, Motifnya?
5. Integrasikan 34 Juta Nasabah Ultra Mikro dan >1.000 Gerai Senyum
Setahun sejak pendirian Holding Ultra Mikro antara BRI dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), integrasi layanan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) kini telah mencapai 1.003 lokasi.
Melalui SENYUM, Holding Ultra Mikro berhasil mengintegrasikan lebih dari 34 juta nasabah ultra mikro untuk kemudian diberdayakan agar usaha nasabah naik kelas.
6. Selamatkan 3,9 Juta Pelaku UMKM
BACA JUGA: Wow Ini Dia 6 Kopi Unik yang Hanya Ada di Indonesia, Asyik Buat Ngopi Pagi
BRI melakukan restrukturisasi kredit COVID-19 untuk menyelamatkan bisnis UMKM dengan posisi tertinggi sebesar 3,9 juta nasabah pada September 2020 dengan nilai Rp.256,1 triliun. Kini, restrukturisasi kredit di BRI terus melandai seiring pemulihan ekonomi terjadi. Posisi pada kuartal III-2022, restrukturiasi kredit di BRI telah menurun menjadi 116,45 triliun.
Adapun jumlah nasabah yang telah mengalami perbaikan sebanyak 2,5 juta sehingga tersisa 1,4 juta nasabah yang masih menjalankan restrukturisasi.
Hal ini diikuti oleh kemampuan BRI dalam menjaga kualitas aset sebagaimana ditinjau dari penurunan Loan At Risk (LAR) dan Non Performing Loan (NPL). Angka LAR BRI pada kuartal III-2022 diketahui sebesar 19,3% atau jauh menyusut dibandingkan periode September 2021 yang mencapai 25,62%.
7. Pembiayaan Berkelanjutan di BRI Mencapai Rp671 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: