Merasa Diperlakukan Tidak Adil, Juventus Siap Melawan

Merasa Diperlakukan Tidak Adil, Juventus Siap Melawan

Ilustrasi pemain Juventus-Tangkapan Layar Instagram -

"Fans Juventus tidak bodoh. Saya tidak peduli tentang rasa lapar, agresivitas, itu jika anda adalah sebuah klub kecil, tapi bermain di kandang sendiri anda punya 44 persen penguasaan bola melawan Udinese.,” tanyanya.

"Sudah pasti, semua jurnalis, mantan-mantan pemain dan teman-teman bilang Juve sudah kembali. Kembali jadi apa, jadi sampah? Mereka memang memenangi banyak pertandingan, tapi selain pertandingan melawan Lazio, mereka itu jelek sekali,” jelas Casano. 

Tetapi saat ini Antonio Cassano berubah haluan dari salah satu kritikus terberat Juventus, secara mengejutkan ia membela Bianconeri setelah terkena pengurangan 15 poin.

Penyelidikan awal tentang klub di Serie A yang diduga menaikkan biaya transfer secara sistematis untuk menggelembungkan keuntungan modal telah diputuskan tak bermasalah,

Alasannya tidak mungkin untuk mengetahui berapa nilai seorang pemain selain dari apa yang diputuskan oleh kedua belah pihak.

Namun, setelah banding diberikan untuk membuka kembali persidangan berdasarkan bukti baru, hanya Juventus yang dihukum dengan penalti 15 poin.

“Saya hanya akan mengatakan bahwa jika hukum berlaku untuk Juventus, itu harus berlaku untuk semua klub Italia,” ucap Cassano di BoboTV.

“Jelas, Juve menjamin 50 halaman di surat kabar, sedangkan klub lain semuanya adalah bagian kecil. Janganlah kita menipu diri sendiri bahwa hanya Juve yang melakukan ini: jika mereka melakukan ini, maka klub lain juga melakukannya dan mereka semua harus dihukum,” pintanya.

Mantan bintang AS Roma, Real Madrid, AC Milan, Sampdoria dan Inter Milan kemudian menjelaskan kenapa ia membela Juventus dalam kasus ini.

“Begini, saya jarang membela Juve di level manapun, karena mereka memainkan sepak bola yang mengerikan, tapi dalam hal ini saya berada di pihak Bianconeri,” tuturnya. 

“Itu artinya jika mereka melakukan kesalahan, itu benar mereka membayar, bahkan jika harus masuk ke Serie C. Tapi itu harus sama untuk semua orang,” tegasnya. 

“Jika itu terjadi, bukan hanya Juve yang akan dihukum, itu akan menjadi gelombang pasang melalui klub Serie A, B dan C,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia