Tanggapan Inzaghi Setelah Sacchi Sebut Inter Milan Cuma Andalkan Taktik: Tidak Semua Orang Harus Didengarkan

Tanggapan Inzaghi Setelah Sacchi Sebut Inter Milan Cuma Andalkan Taktik: Tidak Semua Orang Harus Didengarkan

Simone Inzaghi -Tangkapan Layar Instagram Inter Milan-

“Kami menang tiga kali dan imbang satu kali, tidak termasuk Monza, itu akan menjadi jalan yang jelas,” tambahnya.

Inter Milan selalu tampil kesetanan saat dalam situasi menghadapi tim besar baik di Liga Champions maupun di Serie A.

“Sayangnya, sepak bola bukanlah ilmu pasti, analisis dibuat dari pertandingan yang dimainkan dan terlepas dari beberapa cedera tim selalu memainkan pertandingan yang bagus,” dalihnya. 

“Meskipun tahun ini saya punya pilihan terbatas karena cacat di lini tengah dan depan. Besok kami tidak akan memikirkan tentang kelelahan atau cedera, tetapi hanya tentang piala yang diperebutkan,” tekadnya.

Laga Supercoppa Italia antara AC Milan vs Inter Milan akan menjadi misi balas dendam Simone Inzaghi di tanah Arab dengan menyebut “Kami tak pantas kalah dalam derby tahun lalu.

Musim lalu Inter Milan kalah dengan skor 2-1 lewat dua gol Oliver Giroud di Serie A, kekalahan itu membuat AC Milan menyalip anak asuh Inzaghi di puncak klasemen.

AC Milan akhirnya meraih Scudetto musim 2021/22 hanya selisih dua poin dari Inter Milan.

Tak beda jauh di musim ini, Inzaghi kembali kalah lawan Pioli, kali ini dengan skor 3-2. 

Simone Inzaghi merasa Inter Milan tidak patut kalah karena bermain lebih baik dibandingkan AC Milan.

“Kami kalah dalam pertandingan tahun lalu dengan tidak semestinya, di babak pertama Milan lebih unggul tetapi di babak kedua saya pikir Inter pantas mendapatkan lebih dari kekalahan,” ucapnya dikutip dari Sempre Milan.

“Derby adalah pertandingan spesial, kami banyak bermain musim lalu: kami menang dan kalah di liga, itu selalu merupakan pertandingan spesial,” lanjutnya.

AC Milan dan Inter Milan akan memperebutkan trofi untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade di Supercoppa Italia.

Simone Inzaghi telah mengakui bahwa final Supercoppa Italiana sedikit lebih berbobot dengan keinginan untuk balas dendam setelah kalah dalam derby pertama musim ini.

“Kami tahu ini adalah derby, yang sangat penting. Kali ini final, saya membaca bahwa hanya terjadi dua kali dalam sejarah Inter dan Milan bertemu untuk final Supercoppa atau Coppa Italia. Itu sendiri sudah spesial, kali ini akan lebih spesial lagi,” ucapnya.

“Kami tahu pentingnya pertandingan besok, kami akan mencoba memainkan pertandingan yang hebat di pertandingan penting,” harapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sempre inter