Rian Mahendra Membela Diri, Tidak Bermain Judi Slot, Tapi Hanya Main Game Online: Bapak Enggak Suka…

Di awal-awal, Rian memang benar mengembalikan uang tagihan kartu kredit.

Bahkan ia sampai membayar lebihan 1 juta untuk Glorya. Namun secara perlahan ia mulai menghilang.

"Sejak 2016, Mr. R pake krtu ane, dia selalu tanggung jwb..bhkan selalu bayar dilebihin 1jt dr total tagihan," ujar Glorya. 

"Pas Maret 2018, ntah ada kejadian apa, Mr. R pake jurus menghilang, masuk ke dunia GTA keknya," sambungnya. 

Sementara dia hilang, tagihan kartu kredit udah puluhan juta dan saat dicek ia transaksi game dan hotel.

"Dalam hati, anak pengusaha, ya wajar lah beli equip,skin smp belasan juta/transaksi. Tapi malah ngilang seketika," ujarnya. 

"Stress dong, tagihan sampai puluhan juta masak ane yang tanggung?" sambungnya.

Glorya kemudian datang ke Kudus, dan di situ ia baru tahu jika ada korban Rian Mahendra lainnya.

"jadi rutin ke Kudus demi cari pertanggung jawaban," sambungnya.

Usaha Glorya berbuah hasil, pada bulan September 2018 ia berhasil nemui pak Haji.

"dgn rasa malu jumpai beliau, menyampaikan permasalahan, dan direspon emosional," ucapnya.

"Kamu tau dia itu pemalas,ga prnh gosok gigi, bau,saya sendiri jijik. Kamu tau, saya yg  Bapaknya aja sering ditipu, lah kamu kok mau brteman dgn dia?" kata Haji Haryanto, disampaikan ujar Glorya.

"Iya saya salah pak, terlalu percaya," sahut Glorya. 

Waktu berlalu dan diselesaikan bertahap dgn kesepakatan," sambungnya.

Akhirnya Haji Haryanto tebus 'ulah' anaknya dengan kesepakatan. (disway)

Sumber: disway.id