Puluhan Buruh Pabrik Kayu PT APL Meminta Kejelasan dan Menuntut Hak, Direktur: Kita Akan Carikan Solusinya

Puluhan Buruh Pabrik Kayu PT APL Meminta Kejelasan dan Menuntut Hak, Direktur: Kita Akan Carikan Solusinya

Ketua SPSI Albasi Priangan Lestari Ahmad Jaelani saat diwawancarai, Kamis 5 Januari 2023.-Anto Sugiarto-radartasik.disway.id

BANJAR, RADARTASIK.COM – Puluhan buruh pabrik kayu PT APL (Albasi Priangan Lestari) mendatangi kantor mereka untuk meminta kejelasan dan menuntut hak jika perusahaan melakukan pemutuan hubungan kerja (PHK). 

"Kalau di PHK, itukan harus ada kesepakatan bersama, tapi ini tidak ada," kata Ketua SPSI Albasi Priangan Lestari Ahmad Jaelani kepada wartawan, Kamis 05 Januari 2023. 

Dia menjelaskan, kemunculan puluhan buruh pabrik terhena PHK awalnya sebanyak 56 orang. Mereka diliburkan sejak Desember 2022 hingga 6 Januari 2023.

Namun tiba-tiba, muncul pengumuman pada 31 Desember 2022 lalu, sebanyak 23 buruh diantaranya mendapat PHK dari perusahaan. 

BACA JUGA:Fiberstar Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Posisi Account Manager, Penempatan di Tasikmalaya

informasi tersebut mengundang reaksi dari puluhan buruh pabrik yang terdampak PHK. Mereka juta meminta kejelasan dan menuntut hak. 

"Kita datang ke sini minta dipertahankan, dan kejelasan kenapa di-PHK sepihak," tegasnya. 

Hal lain yang menjadi polemik saat ini mereka yang awalnya di-PHK sebanyak 23 orang, namun sisa dari 56 orang --yang diliburkan tersebut--, juga meminta PHK. 

"Jika perusahaan tetap melakukan PHK, kita minta pesangon berkisar Rp32 juta, karena banyak yang bekerja sudah lama di sini (PT APL)," tegasnya.

BACA JUGA:Bank Mandiri Taspen Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Account Officer Pension, Fresh Graduate Boleh Melamar

Sementara Direktur PT APL R Wahyu Widayat mengaku, perusahaan melakukan hal tersebut karena omset dan turunnya order. 

Bukan hanya itu, permintaan ekspor ke luar negeri kini harganya jatuh lebih rendah sehingga tidak ada order.


Direktur PT Albasi Priangan Lestari R Wahyu Widayat.-Anto Sugiarto-radartasik.disway.id 

"Selain itu, ketersediaan bahan baku juga mulai menipis, tapi kita akan carikan solusinya seperti apa," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: