Latto-Latto Mainan Murah yang Mencuri Perhatian Presiden Jokowi

KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Siapa sangka di akhir tahun 2022 ini viral mainan murah yang mencuri perhatian semua orang. Latto-latto mainan murah yang mencuri perhatian Presiden Jokowi.

Apa itu latto-latto? Mainan viral di akhir tahun 2022 yang dimainkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Presiden Jokowi.

Dilansir dari berbagai sumber, latto-latto merupakan peluruhan kata dari katto-katto yang merupakan bahasa Bugis yang memiliki arti benturan dua benda.

Seperti cara memainkannya yakni yang membenturkan dua buah bola atau bandul di ujung jari dengn pengikat tali.

BACA JUGA:Alhayat Store 79 Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Posisi Content Creator, Fresh Graduate Boleh Melamar Loh!

Latto-latto saat ini tidak hanya dimainkan oleh anak kecil dan remaja saja, namun sejumlah orang dewasa bahkan hingga usia senja pun banyak yang bermain latto-latto.

Salah satu akun TikTok MS_Tokers, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo nampa asyik memainkan latto-latto, yang merupakan dua buah bola kecil yang dikat dengan tali kemudian dimainkan di ujung tangan.

Layaknya seperti bandul, dua bola plastik tersebut akan beradu satu sama lain. Setelah beradu kemudian kedua bola tersebut akan memantul ke arah berlawanan dan terus beradu sampai kencang sehingga menimbulkan bunyi benturan dari kedua bola tersebut.

Mainan dua bola ini, juga viral di sejumlah media sosial. Bahkan ada banyak orang yang coba-coba untuk memainkan bola ini.

BACA JUGA:Latto-Latto Mainan Viral di Penghujung Tahun 2022, Dimainkan Ridwan Kamil Sampai Jokowi

Meskipun sederhana tapi bila kita belum terbiasa memainkannya tetap sulit untuk menjaga keseimbangan benturan kedua bola tersebut.

Di Kota Tasikmalaya, sejumlah pedagang latto-latto sudah mulai menjamur. Seperti di Jalan HZ Mustofa, banyak anak-anak kecil yang berjualan latto-latto kepada pengunjung pedestrian tersebut.

Raihan dan Sansan dua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini, mengisi liburan akhir tahun mereka dengan berjualan latto-latto.

Harganya ada yang Rp10 ribu dan ada Rp15 ribu. Perbedaan harga tergantung dari bahan latto-latto tersebut.

Sumber: