Fantastis, Kecoa Jadi Komoditas Bisnis, Harga Jual Kecoa Madagaskar Per Kg Rp 500 Ribu, Bisa Dijual ke Sini…

Fantastis, Kecoa Jadi Komoditas Bisnis, Harga Jual Kecoa Madagaskar Per Kg Rp 500 Ribu, Bisa Dijual ke Sini…

Kecoa madagaskar albino hasil budidaya Lapas Kelas IIB Banjar.-Foto: Anto Sugiarto/radartasik.com-

Kecoa cukup disimpan di wadah dengan ukuran besar. Lalu, wadah diisi dengan bahan bekas wadah tempat telor.

Wadah disusun rapi dan diberi potongan karton sebagai penyekat. Kemudian, wadah disimpan di tempat yang aman. Bibit kecil dan dewasa dipisahkan.

BACA JUGA: Inter Milan Siap Datangkan Bek Maroko Noussair Mazraoui Sebagai Pengganti Denzel Dumfries

Adapun pakan kecoa madagaskar cukup dengan pur atau pakan ayam serta ulat dan bisa diberi potongan daun sayuran.

Disediakan juga tempat untuk minum kecoa karena kecoa madagaskar sering minum.

Komoditas Cicak Kering untuk Ekspor

Seperti pernah diberitakan, pengusaha pengolahan cicak kering berada Desa Kertasura Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: Agen Tawari AC Milan Gelandang 270 Miliar Asal Denmark Berusia 19 Tahun

Mereka  mengambil cicak basah dari tiga kabupaten di Jawa Barat. Cicak basah diambil produsen pengolahan cicak kering milik keluarga Sugandi dari pengepul di wilayah Kabupaten Cirebon, Indramayu dan Kabupaten Karawang.

Sampai saat ini yang menggeluti bisnis cicak basah dan kering di Cirebon baru keluarga Sigandi. ”Semua yang bisnis cicak keluarga saya. Belum ada orang luar,” kata Sugandi, kepada Radar Cirebon di kediamannya, Juli lalu.

Untuk 1 kilogram cicak basah, harganya Rp52 ribu. Setelah dikeringkan, dijual Rp380 ribu per kg untuk grade A. Untuk grade B Rp280 ribu per kg.

Penentuan grade A dan B didasari dari keutuhan tubuh cicak. Misalnya utuh tanpa ekor putus, dan tubuhnya lurus, masuk kategori grade A.

BACA JUGA: Gile, Harga Kecoa Madagaskar Kalahkan Harga Cicak Kering Grade A, Cek di Sini

Sedangkan grade B untuk yang ekornya putus. Biasanya, hal itu terjadi saat cicak diburu dan berusaha melindungi diri.

”Kalau pengepul dari Cirebon, berapa pun saya terima. Hitungan ons hingga kilogram saya hargai dengan uang. Karena mereka setiap hari datang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: