Saat Bersama AC Milan, Andrea Pirlo Akui Jadi Rebutan Real Madrid, Barcelona, Chelsea dan Manchester City

Saat Bersama AC Milan, Andrea Pirlo Akui Jadi Rebutan Real Madrid, Barcelona, Chelsea dan Manchester City

Andrea Pirlo berjabat tangan dengan pemilk AC Milan, Silvio Berlusconi-Tangkapan Layar Instagram Andrea Pirlo-

"Saya sangat, sangat dekat dengan Real Madrid. Tapi kemudian kami diberi tahu bahwa Milan bisa masuk kualifikasi Liga Champions dan diterima kembali ke Serie A,” jelasnya.

"Saya langsung ditawari kontrak baru dan klub melakukan banyak hal untuk mempertahankan saya," aku Pirlo.

Sebelum memutuskan bertahan di AC Milan, Pirlo juga berdiskusi dengan Barcelona dan pelatih Guardiola pada 2010. 

"Dia memanggil saya ke kantornya setelah pertandingan dan mulai berbicara  dia ingin saya bergabung dengan timnya," kenangnya.

"Bagi saya, itu adalah sumber kebanggaan, terutama berbicara dengannya dan juga dibandingkan dengan pemain Barcelona,” ucap Pirlo. 

“Pada akhirnya, tidak ada yang terjadi, tetapi dipanggil oleh Guardiola ke kantornya untuk berbicara adalah pengalaman yang luar biasa," terangnya

Andrea Pirlo sekarang menjadi pelatih klub Turki, Fatih Karagumruk, namun dia juga mengaku dibujuk Ancelotti ikut ke  Inggris bermain dengan Chelsea.

"Ancelotti meminta saya untuk pergi bersamanya ke Chelsea," tutur legenda AC Milan berusia 43 tahun itu. 

“Kedua tim membicarakannya dengan agen saya, dan ada peluang besar,” ungkapnya.

"Namun pada akhirnya, ketika tiba waktunya untuk menandatangani kontrak, Silvio Berlusconi yang saat itu menjadi pemilik Milan dan Adriano Galliani tidak ingin saya pergi," ujarnya.

Manchester City juga gagal membawa Andrea Pirlo ke Liga Premier sebelum dia akhirnya memilih bergabung dengan Juventus, bermain selama empat tahun sebelum mengakhiri karirnya di MLS dengan New York City FC.

"Saya berbicara dengan Juventus, dengan Manchester City asuhan Roberto Mancini dan dengan tim besar lainnya," paparnya. 

“Tapi pada akhirnya, saya memutuskan pergi ke Turin karena mereka punya proyek bagus untuk kembali ke jalur kemenangan,” tambahnya.

"Mereka baru saja melewati beberapa tahun yang sulit, tetapi mereka memiliki stadion baru dan membangun Juve baru, di mana saya akan menjadi pemain penting, jadi saya memutuskan untuk pergi ke sana," pungkas Pirlo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia