Petunjuk Tonali Soal Perpanjangan Kontrak Rafael Leao dan Ismael Bennacer: Leao Boleh Pergi, Bennacer Bertahan

Petunjuk Tonali Soal Perpanjangan Kontrak Rafael Leao dan Ismael Bennacer: Leao Boleh Pergi, Bennacer Bertahan

Sandro Tonali -Tangkapan Layar Instagram AC Milan-

RADARTASIK.COM - Petunjuk gelandang AC Milan, Sandro Tonali soal perpanjangan kontrak Rafael Leao dan Ismael Bennacer sangat jelas, menurutnya Leao boleh pergi, tetapi Bennacer harus bertahan.

Petunjuk Sandro Tonali dibahas oleh jurnalis Italia, Pietro Mazzara di kolom terbarunya untuk MilanNews. 

Pietro Mazzara menyebut Sadro Tonali mendefinisikan Ismael Bennacer sangat 'fundamental' dan berbicara tentang betapa dia sangat suka bermain bersama pemain Aljazair itu.

Kalimat itu ditafsirkan sebagai pesan kepada Paolo Maldini, karena Sandro Tonali tahu tidak banyak pemain seperti Bennacer yang tersedia, terutama yang harganya terjangkau oleh AC Milan.

BACA JUGA:Lagi, Mie Gacoan Buka Loker Terbaru untuk Posisi Leader Team, Pendidikan Minimal SMA

Tentang perpanjangan kontrak Rafael Leao, Sandro Tonali menyebut pemain Portugal itu memiliki 'pilihan' untuk dibuat.

Maksutnya jelas, gelandang itu menyiratkan jika Leao ingin memperpanjang kontrak dengan Rossoneri, dia akan melakukanya. 

Namun, jika Rafael Leao ingin pergi karena alasan lain, maka dia harus melakukannya di akhir musim.

AC Milan juga dikabarkan sedang mencari pemain depan setelah mengalami krisis penyerang jelang lanjutan Seria A yang akan bergulir di bulan Januari.

BACA JUGA:Sebelum 31 Desember 2022, Cek Lagi Apakah Dapat Bansos BLT BBM, BPNT, dan PKH Cukup Lewat HP Saja

Tuttosport melaporkan AC Milan incar Lois Openda, tukang gedor andalan Lens yang dibawa Roberto Martinez ke Piala Dunia Qatar 2022 bersama Belgia.

Penyerang Lens telah tampil luar biasa musim ini, walaupun tidak banyak tampil di Piala Dunia karena Belgia tersingkir  di babak penyisihan grup.

Pemain berusia 22 tahun itu telah membuat 15 penampilan di Ligue 1 musim ini dan telah mencetak 7 gol, setelah pindah pada musim panas dari Club Brugge seharga €9,8 juta (sekitar Rp 161,8 miliar).

Paolo Maldini dan Frederic Massara tahu bahwa mereka harus membayar lebih dari itu untuk mendapatkan jasanya dan itu yang membuat AC Milan harus menunggu hingga musim panas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber