Kata Pemain Maroko Jelang Partai Semi Final Melawan Perancis: Insya Allah final
Pemain Maroko melakukan sujud sukur setelah mengalahkan Portugal 1-0-Tangkapan Layar Twitter FIFA World Cup-
RADARTASIK.COM – Penyerang Maroko, Sofiane Boufal berharap akan ada lagi kejutan yang akan datang setelah membawa negaranya mengukir sejarah ke semi final Piala Dunia Qatar 2022.
Keberhasilan Maroko menembus semi final menyatukan dunia Arab, menampilkan identitas Arab yang menginspirasi dari para penggemar di berbagai negara.
Dukungan penonton dari dunia Arab, ditambah semangat juang Singa Atlas menambah keyakinan pemain Maroko jelang partai semi final melawan Perancis, Sofiane Boufal mengatakan: “Insya Allah final”.
"Ini gila. Kita hidup dan bermimpi, dan kita tidak ingin bangun. Saya merinding,” kata Sofiane Boufal.
BACA JUGA:Walid Reragui: Kami Adalah Rocky Balboa di Piala Dunia Qatar 2022
“Semua yang kami miliki, kami pantas mendapatkannya. Kami bekerja keras. Ini belum selesai. Masih ada semifinal dan Insya Allah final,” janjinya.
“Kami mengambil satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan,” kata Abdelhamid Sabiri dari Maroko, yang kemudian memposting foto dirinya di Instagram dengan bendera Palestina melilit di tubuhnya.
“Ini adalah perasaan yang sulit dipercaya. Tidak ada yang mengira kami bisa melakukannya. Saya katakan minggu lalu bahwa kami ingin mengakhiri kutukan itu,” tegasnya.
Maroko sekarang menandai adalah momen penting dalam sejarah Piala Dunia, menjadi negara Afrika pertama yang akhirnya maju ke level yang biasanya hanya dicapai oleh tim Eropa atau Amerika Selatan.
Wakil Afrika sebelumnya, Kamerun (1990), Senegal (2002) dan Ghana (2010) semuanya mencapai perempat final tetapi tidak lolos ke semi final.
Pelatih Maroko, Walid Reragui langsung menyebut timnya seperti Rocky Balboa di Piala Dunia setelah mengukir sejarah sebagai manajer Afrika pertama ke semifinal Piala Dunia Qatar 2022.
Maroko mengalahkan Portugal 1-0 melalui sundulan Youssef En-Nesyri di akhir babak pertama di Stadion Al Thumama dan membawa Singa Atlas lolos ke babak empat besar bertemu juara bertahan Prancis.
Walid Reragui memuji semangat juang para pemainnya dan menjadi tim nasional Afrika pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: al jazeera