Xherdan Shaqiri Meminta Maaf Swiss Kalah Telak dari Portugal
Xherdan Shaqiri bersitegang dengen pepe-Tangkapan layar Twitter FIFA World Cup-
RADARTASIK.COM - Xherdan Shaqiri meminta maaf atas penampilan Swiss saat kalah 6-1 dari Portugal di babak 16 besar.
Ia memuji lawan yang mereka hadapi tetapi meminta timnya harus melakukan yang lebih baik lagi.
Swiss tersingkir dari Piala Dunia dengan kekalahan yang menyedihkan, benar-benar dikalahkan oleh tim Portugal yang meninggalkan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan.
Goncalo Ramos yang menggantikan Ronaldo merajalela dan mencetak hat-trick melawan Swiss.
BACA JUGA:Kamu Nanya? 10 Rekomendasi Hotel di Tasikmalaya? Ini Dia Daftarnya
"Kami semua kecewa, seluruh tim, saya hanya ingin meminta maaf kepada semua orang di Swiss, karena kami tidak dalam performa terbaik hari ini,” kata Xherdan Shaqiri dikutip dari Livescore.
"Kami sudah kalah di babak pertama melawan Portugal, yang merupakan tim yang sangat bagus. Anda melihat jenis gol yang bisa mereka cetak. Dengan segala hormat, kami harus melakukan yang lebih baik, “pintanya.
"Kami harus belajar dari kesalahan kami, dan jika kami tertinggal 2-0 melawan Portugal, selalu sangat, sangat sulit untuk kembali. Kami hanya tidak dalam performa terbaik kami hari ini, dari semua orang," ungkapnya.
Lawan Portugal, pelatih Murat Yakin telah mengubah sistem, bermain dengan pertahanan tiga bek, tetapi tidak percaya ini adalah masalah timnya.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Bantah Gabung Klub Arab Saudi Al Nassr
"Kami memiliki rencana yang jelas, kami telah berlatih, kami juga melakukan uji coba, tim sudah familiar dengan sistemnya," kata pelatih Swiss itu.
"Kami mencoba menekan menggunakan sayap, tapi sayangnya tidak berhasil,” lanjutnya.
"Ada Ronaldo atau tidak, para pemain kami mampu bermain di setiap posisi. Ya, lawan kami memulai pertandingan dengan baik, kami melihat banyak hal tidak berjalan baik bagi kami. Tidak ada yang bisa kami lakukan hari ini," sesalnya.
Xherdan Shaqiri tidak memikirkan absennya Ronaldo, namun menunjukkan kedalaman bakat yang dimiliki Portugal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: