Pablo Aimar Menangis di Bangku Cadangan ketika Lionel Messi Cetak Gol Lawan Meksiko
Lionel Scaloni saat menyemangati Pablo Aimar yang menangis di bangku cadangan ketika Lionel Messi cetak gol.-Tangkapan Layar Twitter-
Lionel Messi menjadi pemain terbaik lawan melawan Meksiko, mendekati rekor seratus gol dengan Argentina karena catatan golnya menjadi 93 gol bersama Albiceleste.
Rekor gol terbanyak masih dipegang Cristiano Ronaldo dengan 118 gol bersama Portugal.
Cetak satu gol lawan Meksiko, membuat Lionel Messi menyamai rekor 8 gol Diego Maradona di Piala Dunia, meskipun rekor pencetak gol terbanyak Argentina di Piala Dunia masih dipegang Gabriel Batistuta dengan 10 gol.
Ada dua rekor Maradona yang akan dipecahkan Lionel Messi di Piala Dunia Qatar 2022.
Rekor Diego Maradona yang pertama adalah jumlah pertandingan Piala Dunia terbanyak bersama Argentina dengan 21 penampilan.
Rekor kedua Diego Maradona yaitu, menjadi pemain dengan jumlah assist terbanyak di Piala Dunia bersama Argentina, Maradona mencatat delapan assist selama tampil di Piala Dunia.
Lionel Messi sudah mengalahkan Diego Maradona setelah tampil bersama Argentina dalam lima edisi Piala Dunia, bergabung dengan Cristiano Ronaldo, Guardado dan Ochoa.
Lionel Messi satu pertandingan lagi untuk melampaui rekor Diego Maradona dengan 21 penampilan di pentas Piala Dunia.
Dengan 6 assist, Lionel Messi butuh 3 lagi untuk mematahkan rekor 8 assist Diego Maradona bersama Argentina.
Dikutip dari Marca, rekor 10 gol milik Batistuta mungkin yang paling sulit untuk dipecahkan oleh Lionel Messi, tetapi jika Argentina terus maju, sulit membayangkan mereka melakukannya tanpa pemain bintang mereka menyumbang beberapa gol.
Lionel Messi mencetak gol dalam partai hidup mati melawan Meksiko dan memberi assist kepada Enzo Fernandez untuk mencetak gol kedua.
Dalam wawancara pasca pertandingannya, Lionel Messi mengaku melawan Meksiko menjadi pertandingan yang rumit karena memiliki tim dan pelatih yang bagus,
“Meksiko memiliki keterampilan penaguasaan bola yang baik dan tidak takut bermain untuk menang.” Kata Lionel Messi dikutip dari Marca.
"Di babak pertama kami bermain seperti yang kami butuhkan, dengan banyak intensitas, kemudian di babak kedua kami menyesuaikan diri dan mulai menyentuh bola di seluruh lapangan,” lanjutnya.
“Saat kami kembali ke diri kami sendiri, hasilnya membawa euforia karena kami harus mendapatkan kemenangan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Marca