Ikuti Jejak Arab Saudi, Jepang Kalahkan Jerman 2-1, Bikin Bangga Asia

Ikuti Jejak Arab Saudi, Jepang Kalahkan Jerman 2-1, Bikin Bangga Asia

Manuel Neuer tak berdaya menahan tembakan pemain Jepang Ritsu Doan -Tangkapan Layar SCTV-

RADARTASIK.COM - Ikuti jejak Arab Saudi, Jepang bikin bangga Asia dengan kalahkan Jerman 2-1 di pertandingan pembuka Piala Dunia Qatar 2022 Grup E.

Takuma Asano menjadi pahlawan Jepang setelah mencetak gol kemenangan pada menit ke-83 untuk mengalahkan juara dunia empat kali Jerman 2-1 dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia Qatar 2022.

Mirip seperti partai Arab Saudi lawan Argentina, Jerman memimpin 1-0 melalui penalti Ilkay Gundogan pada menit ke-33, dan Jerman terus mendominasi permainan ditambah gol yang dianulir VAR.

Sayangnya, Jerman kurang garang di depan gawang dan membiarkan setiap peluang menghilang, membiarkan pintu terbuka bagi Jepang.

BACA JUGA:Penting! Cara Buat Konstruksi Bangunan Tahan Gempa, Bercermin dari Musibah Gempa Cianjur

Jepang ikuti jejak Arab Saudi, membalikkan keadaan dengan cepat, pertama melalui gol Ritsu Doan untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Kemudian gol Takuma Asano memastikan kemenangan bersejarah yang terjadi hanya sehari setelah Arab Saudi mengejutkan Argentina.

Dengan kekalahan tersebut, mengingatkan saat Jerman sebagai juara bertahan tersingkir di babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2018.

Saat itu, Jerman kalah di pertandingan pembukaoleh meksiko 1-0 dan tersingkir di babak penyisihan grup.

BACA JUGA: Elma Studio Buka Lowongan Kerja Terbaru untuk Posisi Sound Engine, Cek Kualifikasinya Siapa Tahu Kamu Cocok

Sebelum pertandingan, para pemain Jerman menutup mulut dengan tangan kanan saat berbaris untuk foto pra-pertandingan sebagai protes terhadap FIFA yang melarang mereka menggunakan ban lengan One Love.

“Menolak ban kapten kami sama dengan menolak kami untuk bersuara. Kami mendukung posisi kami,” kata tim Jerman.

Kapten timnas Jerman, Manuel Neuer juga mengatakan  ia akan memakai ban kapten pelangi 'One Love' selama Piala Dunia Qatar 2022 untuk mendukung kaum pelangi.

"Kami mendapat dukungan dari DFB dan presiden. Kami tidak takut akan konsekuensinya. Bangsa lain juga akan membawa kekuatan ban kapten ini dengan memakainya! Kami menolak diskriminasi,” tutur Neuer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber