Ronaldo, Messi, Guardado dan Ochoa Catat Rekor Bermain di Lima Piala Dunia, Bergabung dengan Gianluigi Buffon
Lionel Messi-Tangkapan Layar Twitter @WeAreMessi-
RADARTASIK.COM – Tampil di Piala Dunia Qatar 2022, Ronaldo, Messi, Guardado dan Ochoa catat rekor bermain di lima Piala Dunia bergabung dengan Gianluigi Buffon dan Lothar Matthaus.
Sebelum Piala Dunia Qatar 2022, hanya ada empat pemain dalam sejarah yang berhasil melakukannya, Antonio Carbajal, Gianluigi Buffon, Rafa Marquez, dan Lothar Matthaus .
Dikutip dari Marca, berikut perjalanan Ronaldo, Messi, Guardado dan Ochoa catat rekor bermain di lima Piala Dunia:
Cristiano Ronaldo bermain 17 pertandingan dan mempunyai waktu bermain1.474 menit bersama Portugal.
Bintang Portugal itu akan berada di Piala Dunia kelimanya di Qatar dan tidak pernah melewatkan satu pertandingan sejak yang tampil pertama pada tahun 2006 saat finis di tempat keempat.
Jika terus bermain samai final di Piala Dunia Qatar 2022, Ronaldo yang memiliki 17 penampilan Piala Dunia tidak akan mampu mengalahkan rekor 25 penampilan Matthaus.
Lionel Messi bersama Argentina telah memainkan 19 pertandingan dan 1.624 menit waktu bermain.
Sama seperti Ronaldo. Messi memulai rekornya pada tahun 2006, tampil sebagai pemain pengganti melawan Jerman.
BACA JUGA:Wuih, Upah Minimum Naik 2023 Lebih Tinggi dari 2022, Ini Bocoran Kenaikannya, Cek di Sini
Messi mencapai final 2014 di Brasil, tetapi belum pernah juara. Jika Argentina mencapai semifinal, dia bisa menambahkan tujuh pertandingan dan mencapai 26 pertandingan mengalahkan rekor penampilan Piala Dunia Lothar Matthaus.
Memo Ochoa menjadi penjaga gawang Meksiko terbaik dalam sejarah, akan mencapai Piala Dunia kelimanya meskipun baru memainkan delapan pertandingan karena menjadi pemain pengganti di beberapa Piala Dunia.
Rekannya, Andres Guardado yang menjadi kapten Meksiko juga akan tampil di Piala Dunia kelimanya. Guardado telah memainkan 12 pertandingan Piala Dunia.
Piala Dunia Qatar 2022 dia akan menambah jumlah penampilannya, meskipun tidak akan selalu menjadi starter karena ketatnya persaingan di lini tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Marca