Ade: Mudah-mudahan Kabupaten Tasik Masagi
Reporter:
syindi|
Senin 22-03-2021,16:00 WIB
TASIK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menetapkan H Ade Sugianto-H Cecep Nurul Yakin sebagai pasangan calon terpilih di Pilkada Tasikmalaya 2020.
Hal ini ditetapkan dalam rapat pleno KPU di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (21/3/2021). Setelah sebelumnya, Jumat (19/3/2021) lalu, gugatan sengketa perselisihan hasil Pilkada Tasikmalaya 2020 ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).
Pasangan Ade-Cecep resmi ditetapkan menjadi pemenang Pilkada Tasikmalaya 2020 dengan raihan 315.332 suara, di atas tiga pasangan calon lainnya Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya, Cep Zamzam-Padil Karsoma serta Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz.
Acara penetapan bupati dan wakil bupati Tasikmalaya tersebut dihadiri oleh para pimpinan partai peserta Pilkada, anggota DPRD, Bawaslu, TNI/Polri, tokoh agama, masyarakat dan Muspida lainnya.
Dalam kesempatan ini, tiga pasangan calon lainnya tidak hadir dan diwakili oleh masing-masing tim pemenangan.
Bupati Tasikmalaya terpilih H Ade Sugianto, mengungkapkan rasa terima atas partisipasi masyarakat Pilkada Tasikmalaya 2020. Serta masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT sebagai bupati dan wakil bupati Tasikmalaya terpilih.
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, TNI/Polri, penyelenggara, kontestan lainnya dan semua pihak yang membantu jalannya Pilkada aman dan lancar,” ujarnya kepada wartawan kemarin.
Menurut Ade, Pilkada bukan hanya mencari siapa kontestan yang beruntung, akan tetapi Pilkada adalah proses pendidikan dan pembinaan politik bagi masyarakat. ”Bentuk berhasilnya Pilkada bisa berjalan dengan aman, nyaman dan terkendali, termasuk partisipasi pemilih,” tuturnya.
”Meski ada aksi unjuk rasa, dan sengketa Pilkada tidak apa, karena dinamika dalam berdemokrasi. Kami apresiasi kepada seluruh jajaran desa yang mengedukasi dan sosialisasi politik ke masyarakat di tengah pandemi Covid-19, dan KPU telah membuktikan keberhasilan dalam penyelenggaraan Pemilu,” ujar Ade menambahkan.
Ade mengaku setelah ditetapkan dan dilantik secara definitif sebagai bupati dan wakil bupati Tasikmalaya bersama H Cecep Nurul Yakin, ada visi misi yang sudah dipersiapkan.
”Sebenarnya bukan setelah dilantik, kenapa? karena kita sedang menyusun APBD tahun 2020, oleh bupati lama atau saya sendiri. Jadi sebetulnya, bupati yang dilantik nanti akan mampu mengejawantahkan seluruh pemikiran visinya enam bulan kemudian dan untuk tahun 2023,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, sejak sekarang sudah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Tasikmalaya dengan beban-beban dan tanggung jawab dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan.
”Sudah kita lakukan, apa yang akan kita pikirkan selanjutnya, salah satu visi misinya menyesuaikan dan mempercepat daripada langkah dan tahapan perencanaan pembangunan 2025 ke depan,” ungkapnya.
Yang menjadi fokus Ade-Cecep, kata dia, pertama membuat program-program yang menyelesaikan permasalahan masyarakat, dan sepeser pun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ini tetap bermanfaat bagi masyarakat. “Itu yang akan kami lakukan,” ungkapnya.
Ade pun mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar PDI-Perjuangan mulai dari ketua umum DPP, DPD dan DPC, ranting dan simpatisan atas dukungan rekomendasi yang diberikan dengan tulus.”Ini amanah serta kepercayaan yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya, bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Dia meminta masyarakat dengan adanya keputusan ini, dapat menjaga diri, toleransi, tetap aman dan nyaman di tingkat masyarakat mulai dari kecamatan, desa sampai ke kampung-kampung.
“Kepada H Azies-Haris, Cep Zamzam-Padil dan Iwan-Iip sahabat dan saudara kami, saya atas nama kontestan berterima kasih setinggi-tingginya atas partisipasi yang kita bangun bersama, terima kasih atas pendidikan politik, semua demi kebaikan, pasti ada perbedaan, tetapi persamaan lebih baik daripada perbedaan,” ungkapnya.
Dia pun memohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan dan perilaku yang tidak terkontrol saat Pilkada berlangsung. Dirinya atas nama kontestan, relawan dan tim pemenangan mengajak semua pihak secara bersama untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya. “Mudah-mudahan Tasik bisa Masagi,” ujarnya.
Wakil Bupati Tasikmalaya terpilih, H Cecep Nurul Yakin menambahkan Allah SWT sudah menghendaki dan proses Pilkada sudah dilalui, dia mengajak semua pihak kembali bersama membangun Kabupaten Tasikmalaya.
”Kami berkeyakinan Ade-Cecep pasti banyak kekurangan-kekurangan, harapan kami kita bersama-sama untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya, mari membangun dan kembali ke daerah,” ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Zamaludin SP mengatakan KPU telah menetapkan pasangan calon nomor urut dua Ade-Cecep sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya terpilih, lewat rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.
”Pleno penetapan ini sebagai amanat perundang-undangan, bahwa kita ketahui bersama setelah ada putusan MK terhadap sengketa hasil Pilkada Tasikmalaya, maka setelah ini, kita laksanakan penetapan bupati dan wakil bupati Tasikmalaya terpilih,” ujar Zamzam kepada wartawan.
Selanjutnya, kata dia, setelah ditetapkan dan ditandatangani surat keputusan hasil pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih, kemudian salinan putusan dan berita acara penetapan diserahkan ke DPRD untuk dilakukan pengesahan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya melalui paripurna.
”Setelah pleno selesai kita langsung berkoordinasi dengan Setwan DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Kita serahkan juga dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon, yang nanti menjadi dasar pengusulan dan pengesahan calon terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Tasikmalaya, periode berikutnya,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, setelah berkas diserahkan ke DPRD, selanjutnya yang mengusulkan dan mengesahkan lewat pengumuman paripurna untuk selanjutnya menjadi dasar pelaksanaan pelantikan oleh Gubernur provinsi Jawa Barat nanti.
Dia menambahkan, bahwa bupati dan wakil bupati Tasikmalaya terpilih di Pilkada serentak 2020 ini, sesuai amanat Undang-undang nomor 10 tahun 2016, masa jabatannya sampai dengan akhir tahun 2024. Karena Pilkada selanjutnya, jika tidak ada revisi Undang-undang di pusat maka dilaksanakan November 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda SIP mengatakan bahwa jalannya proses demokrasi di Pilkada Tasikmalaya berjalan aman dan lancar berkat semua pihak baik penyelenggara, peserta pemilu, tokoh agama, masyarakat maupun pihak pengamanan TNI/Polri.
”KPU sudah sesuai aturan dan perundang-undangan dalam melaksanakan tahapan Pilkada Tasikmalaya, walaupun di tengah perjalan banyak kendala, dengan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik, maka Pilkada berjalan aman dan lancar, dan menghasilkan pemimpin terpilih, di Pilkada serentak 2020 periode 2021-2024,” ungkapnya.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Tasikmalaya Drs H Iing Farid Khozin MSi menjelaskan setelah berkas dokumen salinan dan berita acara penetapan termasuk syarat calon dan persyaratan pencalonan setelah diterima lalu diserahkan kepada DPRD.
“Dan ketua dewan, menindaklanjuti dan menurunkan ke Sekretaris DPRD, untuk ditindaklanjuti dibawa ke Banmus, setelah itu baru muncul jadwal paripurna untuk pengumunan bupati dan wakil bupati Tasikmalaya terpilih,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut dia, hasil pengumuman paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya ini, selanjutnya diserahkan kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk disampaikan kembali ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
”Artinya proses pengesahan bupati dan wakil bupati Tasikmalaya terpilih untuk menjadi dasar pengusulan ke provinsi dan pusat harus melalui paripurna DPRD. Senin (22/3) rencana ada Banmus, lalu hasilnya, ditetapkan jadwal paripurna yang akan dilaksanakan,” ujarnya.
Dandim 06/12 Tasikmalaya Letkol Inf Ari Sutrisno berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menciptakan pesta demokrasi atau Pilkada Tasikmalaya di Kabupaten Tasikmalaya dengan aman dan lancar.
”Besar harapan kami setelah pesta demokrasi ini masyarakat disatukan kembali, sudah saatnya masyarakat bersama diajak oleh pemimpin terpilih. Jangan terpecah-pecah mari kita bersama membangun Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: