Kata Sekda Ivan, Budaya Sadar Bencana Harus Dimulai dari Sejak Dini
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan saat membuka desiminasi pengurangan risiko bencana berbasis komunitas di Kelurahan Setiawargi, Rabu 9 November 2022. Foto:rezza rizaldi / radartasik.com--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan menyatakan bahwa budaya sadar bencana harus dimulai dari sejak dini dan dimulai dari individu.
Hal itu diungkapkan Sekda Ivan Dicksan dalam kegiatan Desiminasi Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas yang dihelat di Kelurahan
Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Rabu 9 November 2022.
"Budaya sadar bencana harus dimulai dari sejak dini dan dimulai dari individu, keluarga, komunitas, sekolah sampai lingkungan masyarakat," kata Sekda Ivan.
Ivan pun mengungkapkan bahwa kegiatan desiminasi pengurangan risiko bencana berbasis komunitas adalah salah satu penyelenggaraan penanggulangan bencana pada skala nasional dan daerah yang harus menekankan pada pembangunan sistem edukasi kebencanaan berkelanjutan, terutama di daerah rawan bencana.
BACA JUGA: 69 Daftar Obat Sirup yang Ditarik Tahun 2022, Cek di Sini Lengkapnya
BACA JUGA: Lagi, 4 Obat Sirup Ditarik dari Pasaran Karena Mengandung Etilen Glikol
Dan semua pihak lanjut Sekda Ivan Dicksan harus menyadari bahwa penanggulangan bencana adalah urusan bersama.
Oleh karena itu kegiatan desiminasi pengurangan risiko bencana berbasis komunitas ini harus dilaksanakan dengan maksud untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana dengan cara membangun partisipasi semua pihak.
"Sedangkan tujuannya adalah meningkatnya kesadaran dan kewaspadaan terhadap bencana bagi seluruh lapisan masyarakat dan untuk mewujudkan kelurahan dan keluarga tangguh bencana," terangnya.
Lebih jauh Ivan mengatakan strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dapat dilaksanakan melalui berbagai upya, seperti peningkatan intensitas sosialisasi dan kampanye budaya sadar bencana.
BACA JUGA: Limbah Masker Butuh 300 Tahun untuk Terurai, BRI Peduli Mengubah Jadi Pot Tanaman
BACA JUGA: Diduga Terkait Korupsi Jual Beli BBM, Kantor Pertamina Patra Niaga Digeledah Bareskrim Polri
Kemudian penyebarluasan informasi kebencanaan, baik memalui media cetak, media elektronik, maupun media sosial lainnya, serta pelibatan tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga usaha, akademisi dan relawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: