MTs Al-Fadliliyah Latihan Menyusun Soal Ujian dengan Konsep HOTS

MTs Al-Fadliliyah Latihan Menyusun Soal Ujian dengan Konsep HOTS

CIAMIS — MTs Al-Fadliliyah Darussalam menyelenggarakan workshop tentang Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) di Aula Nadwatul Ummah Pondok Pesantren Darussalam Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat, Sabtu (20/03/2021).

Pembicara workshop penyusunan soal ujian dengan konsep HOTS –soal-soal ujian dengan kemampuan analisis tinggi– itu antara lain Wakil Kepala MTs Al-Fadliliyah Dr Hj Chusna Arifah MPdI dan Wakil Kepala Bidang Humas Aa Surahmat.

Dr Hj Chusna Arifah menjelaskan penyusunan soal ujian yang mengacu pada validitas HOTS dilihat dari tiga hal yakni materi, konstruksi dan bahasa.

Sehingga, sambung dia, butir-butir soal yang diberikan kepada siswa bisa dipertanggungjawabkan secara akademis. ”Urutan kisi-kisi soal harus mulai dari kompetensi dasar dan materi ajar,” ungkap dia.

Menurut dia, indikator pencapaian kompetensi soal sampai butir soal harus juga diperhatikan. Hal terpenting agar proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar pendidikan nasional. Karena, tantangan ke depan bagi lembaga pendidikan sangat tinggi.

”Jadi, kami sekolah harus ada strategi khusus, sehingga pendidikan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah yang lainnya,” kata dia.

Kepala MTs Al-Fadliliyah Darussalam Dr H Fadlil Yani Ainusyamsi MAg menerangkan selama beberapa bulan terakhir ini istilah pembuatan soal HOTS menjadi topik perbincangan di dunia pendidikan.

Menurut dia, hal itu terjadi setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memasukkan soal HOTS pada Ujian Nasional (UN) 2018.

”Maka (soal HOTS, Red) menjadi perhatian tersendiri bagi kami, terutama dalam merekayasa pola pembelajaran,” terang pria yang akrab dengan sapaan Kang Icep ini kepada radartasik.com.

Dia menilai konsep pendidikan HOTS didasarkan pada taksonomi bloom. Konsep ini mengarah pada peningkatan berpikir tinggi peserta didik dalam mengolah daya kognitifnya. Hal itu untuk diukur dalam bentuk tes ulangan. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: