Adopsi Anabul Kini Bisa Pakai Aplikasi Lho, Pakai Pawter Nama Aplikasinya

Adopsi Anabul Kini Bisa Pakai Aplikasi Lho, Pakai Pawter Nama Aplikasinya

Ilustrasi kucing tidak suka bila dikasih makanan bekas.-Foto:tangkapanlayar/GenPi.Co-

RADARTASIK.COM - Buat kamu yang ingin adopsi anak bulu (anabul) kini nggak susah lagi. Tapi ada aplikasi khusus yang memudahkan. Seperti Singapura kini bisa mengadopsi anak kucing dan anjing lewat aplikasi. Aplikasi bernama Pawter yang dirilis pada Juli 2021 dibuat untuk mempermudah proses adopsi anabul.

Orang-orang kini bisa mencari profil calon peliharaan mereka secara mudah. 

Semua dimulai dari pengalaman Haley Ong yang kesulitan mengadopsi kucing pada September 2020. Dia berniat memelihara kucing untuk membantunya mengatasi depresi klinis. 

Haley mencoba banyak cara seperti menghubungi dan mendatangi penampungan kucing juga mencari informasi lewat platform. Hasilnya nihil dan dia pun tak kunjung bisa mengadopsi kucing.

BACA JUGA:Kasus Pidana 2 Perusahaan Farmasi Produksi Obat Sirup Ditangani Bareskrim Polri, Berdasarkan Laporan BPOM 

"Proses skriningnya sangat berulang-ulang," kata Haley, dilansir dari GenPi.Co dan Antara.

Haley sebenarnya sudah familier dengan upaya penyelamatan hewan. Di rumah orangtuanya, ada tempat khusus untuk memberi makan hewan liar yang terluka dan terlantar.

"Saya penasaran, ada banyak hewan liar tapi mengapa sulit sekali mengadopsi?,” ungkapnya.

Saat bertanya kepada para pemilik hewan peliharaan, Haley mengaku disarankan untuk membeli.

BACA JUGA:Zlatan Ibrahimovic Menolak Pensiun: Cedera Masalah Mental 

“Namun, bagaimana kalau saya tak mau beli?" tutur perempuan Malaysia kelahiran Singapura itu. Aplikasi ini telah bekerja sama dengan lebih dari 15 penampungan di Singapura dan lebih dari lima penampungan di Penang dan Selangor. 

Sebanyak lebih dari 700 profil hewan di Singapura dan Malaysia sudah didigitalisasi. Pada akhirnya, meningkatkan kesadaran tentang "lebih baik adopsi ketimbang membeli" butuh kerja keras dan dukungan dari individu, swasta dan pemerintah. 

Haley pun berharap bisa menerima dukungan dari pemerintah untuk mendorong adopsi digital di industri hewan peliharaan.

“Pekerjaan kami bukan didorong demi keuntungan tapi demi tujuan baik. Kesuksesan adalah mendorong adopsi digital dan memberikan rumah baru untuk hewan secara aman dan efisien,” paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: