Saham Sedekah
--
Yang saya perhatikan saat persidangan Ferdy Sambo. 1. hakim ketua Wahyu Iman Santosa, tetap memakai masker dari awal persidangan berlangsung sampai persidangan kemarin 2. hakim ketua Wahyu Iman Santosa sangat grogi saat pembacaan eksepsi Ferdy Sambo, banyak kata-kata yang hampir salah diucapkan, terlalu cepat saat pembacaan isi eksepsi, ada beberapa kata-kata yg tidak terlalu jelas saat diucapkan. berbeda dengan kedua hakim anggota yg sangat runut membacanya, enak untuk didengar dan bernada. 3. kesalahan pembacaan nomor register menjadi nomor rekening 4. memberi masukan jika saksi dari keluarga brigadir J, bisa menjelaskan semuanya melalui zoom 5. audio pengadilan sengaja dimatikan, katanya itu berkorelasi dengan 'integritas saksi' 6. persidangan dinyatakan terbuka untuk umum tapi hanya bisa ,melihat 'alur sidang' tapi bisu karena suara tidak bisa terekam.
Rihlatul Ulfa
Ketua hakim juga melarang untuk pengunjung sidang melakukan live streaming dimedia sosialnya. saya berharap, mereka para wartawan atau siapapun merekamnya diam-diam. ini seperti bagian dari pembisuan agar rakyat tidak mengetahui apa yg terjadi sebenarnya, apalagi keterangan-keterangan saksi sangat penting, yg akan menjadi rujukan bersama saat hakim memutusan perkara dinilai tidak adil.
bramantio sukardi
kalo agama saya membolehkan demo. saya akan demo depan kantor disway. saya akan demo abah yang ngasi panggung ke si tua Pryadi Satriana, yang mengaku paling demorasi, paling anti poltik identitas, mengaku paling NKRI. nyatanya keblinger kayak buzzer2 bayaran.
*) Dari komentar pe,baca http://disway.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: