Borneo FC Siapkan Latihan Secara Virtual

Borneo FC Siapkan Latihan Secara Virtual

Para pemain Borneo FC kembali menjalani latihan bersama usai diliburkan selama sepekan. -Foto: HO/Borneofc.id-

RADARTASIK.COM - Borneo FC siapkan latihan secara virtual setelah meliburkan pemain selama 10 hari.

Latihan secara virtual diberikan pelatih kepada seluruh pemain agar kondisi mereka tak turun saat kumpul kembali di Samarinda jika sudah ada kejelasan kompetisi akan kembali bergulir.

Borneo FC siapkan latihan secara virtual agar pemain berleha-leha, tim pelatih akan memantau latihan pemain melalui zoom meeting.

"Kami sudah memberi program latihan yang harus dilakukan pemain selama masa libur ini. Nantinya bakal ada sesi latihan via zoom meeting untuk memantau latihan bersama,” kata ujar Miftahuddin Mukson, asisten pelatih Borneo FC. 

BACA JUGA:Pelatih Bali United Berharap Ada Perubahan Setelah Presiden FIFA Datang ke Indonesia

“Ini kami lakukan agar pemain benar-benar bisa terus menjaga kondisi mereka,” lanjutnya dikutip dari website resmi Borneo FC.  

Mukson mengaku kondisi pemain terbilang sangat bagus setelah kembali dari libur sepekan saat kompetisi baru dihentikan. 

Menurutnya, tak ada penurunan fisik secara drastis saat latihan di Stadion Segiri, sebelum libur jilid kedua diberikan selama 10 hari.

Ia pun berharap pemain menlanjutkan program yang diberikan, dan menjalankanya dengan baik ntuk menjaga kondisi sebelum liga 1 kembali berjalan.

BACA JUGA:Biadab! Usai Pulang Mengaji Anak Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal, Terekam CCTV

"Kami mau nanti pemain setelah libur, mereka berada di kondisi yang tidak jatuh. Makanya kemarin ada tes sebelum mereka pulang dan akan di tes ulang sekembalinya mereka dari libur sebelum kami memulai latihan," terang Miftah.

Miftah menjelaskan libur kompetisi membawa dampak pada kebugaran pemain. Sebab di saat mereka sudah dalam kondisi bagus, roda kompetisi justru dihentikan. 

Namun Miftah mengaku memahami apa yang terjadi di kompetisi saat ini setelah tragedi Kanjuruhan.

“Kasus Kanjuruhan adalah kasus besar. Jadi saat ini semua tim harus menerima keputusan terkait dihentikannya sementara Liga 1,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: borneo fc