Kaipang Greenhope
Dahlan Iskan dan Basuki Tjahaja Purnama di acara Greenhope di Cikupa, 17 Oktober 2022.-Harian Disway-
Sebagai sarjana manajemen Ubaya (Universitas Surabaya) ia ubah usaha sampah informal Sang mertua jadi perusahaan berbentuk PT.
Awalnya Willyam bekerja di bank. Di bagian corporate. Di bank itu ia berkenalan dengan seorang gadis. Pacaran. Serius. Ketika Willyam melamar, ia tahu pacarnya itu 4 bersaudara, perempuan semua.
"Lamaran saya diterima. Tapi dengan syarat. Saya harus meneruskan usaha beliau. Jadilah saya bergabung ke partai kaipang mertua," ujar Willyam.
Ternyata di tengah para perusak seperti Sambo, gas air mata Kanjuruhan, dan narkoba Teddy Minahasa, kita masih punya pahlawan-pahlawan lingkungan untuk masa depan bumi. (*)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 19 Oktober 2022: Tulisan Pendek
Mbah Mars
Biarpun kemarin tulisan pendek, yg penting Abah tetap konsisten nulis. Pasti Abah belajar dari Azza Lutfi yg selalu konsisten komen di tahta 4. Kalimat pakemnya, "Selamat, anda menempati tahta emp4t. Tersenyumlah dan nikmati hari dg bahagia"
Leong putu
Hobi / Anak :" Ma... Hobi Mama apa ma ? Mama :" Hobi Mama berkebun ...". Anak :" Tapi Mama kok jarang² berkebun? Mama :" Ya nak...Hobi itu kan kegiatan yang kita lakukan dengan riang gembira di waktu senggang..". .. Anak :" Ooooooo". ... Mama :" Kalau kamu, Hobimu apa nak ?...'. Anak :" Hobiku Belajar Ma...". ... Mama :" &%@#$@....". .. Anak :" Kalau Hobinya Ayah, aku tahu Ma....Pasti Ayah punya Hobi Berdo'a.....". Mama :" @#$%&@#..".
Lagarenze 1301
Disway nyindir Disway. Mungkin Disway reguler gregetan kok tulisan terbaru Pak Dis belum juga muncul di CHD, padahal sudah lewat jam 04.00 WIB. Maka tayanglah tulisan berjudul "Cerita Dahlan Iskan Begadang Nonton Liverpool sampai 'Ditagih' Tulisan Pendek" pada pukul 04.30 WIB. Tulisan diawali kisah sukses Liverpool membenamkan Man City, lalu disambung dengan tulisan terbaru Pak Dis. Kanal CHD baru memuat tulisan terbaru Pak Dis pada pukul 06.22 WIB. Judulnya "Tulisan Pendek". Isinya sama dengan yang dimuat di kanal reguler Disway tadi, berisi "alibi" Pak Dis tentang tulisan yang hanya empat alinea sehari sebelumnya. Satu dapur tapi beda rasa. Apa karena beda juru masak? Mungkin juru masak CHD ketiduran? Kok tidak pakai kecanggihan teknologi sih, yang bisa mengatur waktu tayang meski tulisan diupload beberapa jam sebelumnya. Pak Dis 'kan disiplin deadline pukul 21.00, jadi harus disiplin juga tayang pukul 04.00. "Apapun caranya, saya tidak mau tahu, jangan mengecewakan pembaca," kata Indriyana Idris yang namanya tidak pernah ditulis lagi dalam cerita bersambung yang belum juga bersambung itu. Hi-hi-hi....
Forsandy Kurniawan David
mohon maaf pak Dahlan kali ini sumber info jenengan kurang valid. Pak presiden tidak lagi sibuk ngurusi politik tahu depan, tapi sibuk nyari ijasahnya yang ketlisut
Arala Ziko
kayaknya pak jokowi perlu dinasehati soal perlunya memiliki sense of crisis, beliau kan paling sering tuh dikumpulin menteri2, dibilangin harus punya sense of crisis. ini Bapak CHD ya sama aja ndak punya sense of crisis, tulisan terpendek dengan komentar2 yg panjang, dibales dengan tulisan hari ini yg isinya menjelaskan mengapa tulisan kemarin pendek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: