Hitungan-hitungan AHY Bisa Jadi Cawapres Penentu dalam Pilpres 2024, Simak Paparannya...

Hitungan-hitungan AHY Bisa Jadi Cawapres Penentu dalam Pilpres 2024, Simak Paparannya...

Calon Presiden Partai Nasdem Anies Baswedan sudah bertemu AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), ketua Umum Partai Demokrat, Jumat, 7 Oktober 2022. Foto: Twitter/@AgusYudhoyono--

JAKARTA, RADARTASIK.COM — Berdasarkan hitungan-hitungan AHY bisa jadi cawapres penentu dalam Pilpres 2024.

Salah satu alasan AHY bisa jadi cawapres penentu dalam Pilpres 2024 karena tidak ada capres di Pilpres 2024 yang menonjol, seperti Pemilu 2014 atau 2019.

Demikian analisis Lembaga survei Republic Institute bahwa calon wakil presiden atau cawapres akan menjadi penentu kemenangan Calon Presiden di Pilpres 2024. 

Peniliti utama Republic Institute, Dr. Sufyanto menjelaskan ketiga kandidat capres yang sekarang, tidak ada yang menonjol seperti pemilu 2014 atau 2019.

"Karena itu dibutuhkan Cawapres yang dapat memberikan kontribusi suara signifikan," kata Sufyanto, Jumat 14 Oktpber 2022.

Berdasarkan survei se-Jawa, kata Sufyanto, menunjukkan ada lima tokoh dengan elektabilitas tinggi sebagai Cawapres. 

Mereka adalah adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (12,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (11,5 persen), Gubernur DKI Anies Baswedan (10,3 persen), Gubernur Jabar Ridwan Kamil (9,8 persen), dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno (6,5 persen). 

Dari lima nama itu, Sufyanto menilai AHY paling potensial memberikan insentif suara terhadap Capres yang berpasangan dengannya nanti. 

"Lebih dari 50 persen basis pemilih Demokrat sudah solid memilih AHY. Sudah tentu ini jadi modal bagi Capres yang berpasangan dengan AHY," ungkap Sufyanto.

“Kalau AHY, semisal, berpasangan dengan Anies di Pilpres, maka lebih dari 70 persen basis pemilih Partai Demokrat akan memilih pasangan ini,” sambung Sufyanto.

"Ini belum memperhitungkan basis pemilih Nasdem dan PKS yang juga solid," kata dia lagi.

Dia mengatakan, elektabilitas AHY tinggi sebagai Cawapres tersebar merata di berbagai kalangan pemilih, baik itu pemilih berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan organisasi massa (ormas). 

Survei se-Jawa The Republic Institute ini menemukan publik lebih memposisikan AHY sebagai Cawapres daripada sebagai Capres. 

Berdasarkan temuan survei mereka, yang dilakukan sejak 28 Agustus-12 September 2022, tingkat elektabilitas AHY sebagai Capres berada di urutan keempat dengan angka 4,1 persen, di bawah Ganjar Pranowo (24,7 persen), Prabowo Subianto (19,6 persen), dan Anies Baswedan (16,9 persen). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id