Waspada, Ini Kecamatan-Kecamatan Berisiko Tinggi Tanah Longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Simak Datanya

Waspada, Ini Kecamatan-Kecamatan Berisiko Tinggi Tanah Longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Simak Datanya

Salah satu rumah yang diterjang material longsor di Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. -istimewa-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kecamatan-kecamatan berisiko tinggi tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somanteri menjelaskan, Kabupaten Tasikmalaya merupakan daerah rawan bencana, baik bencana tanah longsor, banjir dan angin kencang. 

Khusus wilayah rawan bencana longsor di Kabupaten Tasikmalaya, kata Kurnia Trisna Somanteri, ada di 39 kecamatan. 

Hanya, kata Kurnia Trisna Somanteri, ada kecamatan-kecamatan berisiko tinggi tanah longsor, sedang dan rendah. 

Kurnia Trisna Somanteri menjelaskan, kecamatan-kecamatan berisiko tinggi tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya yaitu Kecamatan Bantarkalong, Cibalong, Salawu, Taraju dan Bojonggambir

“Untuk beberapa kecamatan yang beresiko rendah rawan tanah longsor, seperti Singaparna, Manonjaya, Bojongasih, Sukarame. Tetapi itu bukan tidak terjadi longsor. Itu hanya tidak berisiko tinggi," kata Kurnia Trisna Somanteri, Rabu 12 Oktober 2022.

Tahun ini, data BPBD Kabupaten Tasikmalaya bahwa bencana tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya juga terjadi di beberapa kecamatan wilayah Tasikmalaya Selatan, seperti Cikatomas, Salopa, Bantarkalong. 

"Sebetulnya (bencana tanah longsor) tersebar di 39 kecamatan. Data yang ada tahun ini terdapat di 17 kecamatan terjadi bencana longsor dan banjir," ujar Kurnia Trisna Somanteri

Kurnia menjelaskan, melihat kejadian bencana tahun ini, kecamatan yang berisiko bencana tanah longsor saat hujan deras yaitu Kecamatan Bantarkalong, Desa Parakanhonje dan Kecamatan Cigalontang di Desa Parentas. 

"Di situ kan ada beberapa rumah yang terancam karena pergerakan tanah, itu sudah kita imbau bila hujan deras waspada dan sementara tidak berdiam di rumah karena beresiko," jelas Kurnia.

Menurut Kurnia, berdasarkan pengamatan BPBD Kabupaten Tasikmalaya beberapa rumah di Kecamatan Bantarkalong, Desa Parakanhonje dan Kecamatan Cigalontang di Desa Parentas hingga saat ini masih aman untuk ditempati. 

"Itu dalam artian mengungsi ketika cuaca ekstrem atau hujan yang lebat," katanya.

Untuk mengantisipasi, terjadinya korban jiwa bencana tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, kata Kurnia, sudah melakukan imbauan kepada masyarakat di beberapa lokasi yang berisiko bencana tanah longsor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: