Napoli 4 vs Ajax 2: Napoli Cetak Sejarah di Liga Champions

Napoli 4 vs Ajax 2: Napoli Cetak Sejarah di Liga Champions

Logo Liga Champions Eropa. Foto: Twitter @LFC-Istimewa-fin.co.id--

RADARTASIK.COM – Penyerang Hirving Lozano mengaku senang setelah Napoli cetak sejarah di Liga Champions dan mengamankan tempat ke babak 16 besar setelah meraih kemenangan dini hari tadi dengan skor Napoli 4 vs Ajax 2.

Hasil Napoli 4 vs Ajax 2 menjadi kemenangan keempat mereka dari empat laga dan membuat Napoli cetak sejarah di Liga Champions setelah menciptakan 17 gol.

Hanya dua tim yang mencapai catatan itu, Paris Saint-Germain pada musim 2017-18 dan Bayern Munchen di musim 2021-22.

Rekor gol sebelumnya untuk tim Italia dibuat Juventus asuhan Marcello Lippi dengan 14 gol pada musim 1995-96.

BACA JUGA:Real Betis vs AS Roma: Jose Mourinho Tak Tangisi cedera Paulo Dybala

Hirving Lozano mengakui senang karena Napoli cetak sejarah di Liga Champions dengan raihan 17 gol di babak penyisihan.

“Itu adalah pertandingan yang hebat, saya pikir seluruh tim melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Hirving Lozano kepada Sky Sport Italia.

“Saya sangat senang dengan kemenangan dan gol saya. Kami semua senang memasuki buku-buku sejarah. Sangat sulit melawan tim kuat seperti Ajax,” ungkapnya.

“Kami terus bekerja dari pertandingan ke pertandingan untuk terus meningkat,” harap Hirving Lozano.

BACA JUGA:Barcelona 3 vs Inter Milan 3: Simone Inzaghi Sebut Hasil Imbang Bisa Menjadi Kemenangan

Sedangkan sang pelatih, Luciano Spalletti menjelaskan kunci dari permaianan anak asuhnya yang  menggembirakan dan membuat Napoli cetak sejarah di Liga Champions bukanlah sistemnya.

Menurut Spalletti, mencari ruang yang ditinggalkan oleh lawan adalah kuncinya.

Sang pelatih juga dipuji karena taktik all-attack dan formasi 4-3-3-nya, tetapi Spalletti bersikeras menolaknya .

“Sistem tidak lagi ada di sepak bola, ini semua tentang ruang yang ditinggalkan oleh lawan. Anda harus cepat mengenali mereka dan mengetahui saat yang tepat untuk menyerang, memiliki keberanian untuk memulai gerakan bahkan saat terdesak,” tutur Spalletti kepada Sky Sport Italia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia