Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana Perintahkan Kapolres untuk Antisipasi Korban di Kawasan Rawan Tanah Longsor
Ilustrasi tanah longsor. --disway.id
BANDUNG, RADARTASIK.COM— Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana perintahkan para Kapolres dan Brimob untuk melakukan evakuasi warga di kawasan rawan tanah longsor.
Evakuasi warga di kawasan rawan tanah longsor, maksud Irjen Pol Suntana untuk antisipasi krorban di kawasan rawan tanah longsor.
Langkah antisipasi krorban di kawasan rawan tanah longsor itu, kata Irjen Pol Suntana, karena saat ini Indonesia mulai memasuki musim hujan.
Menurut Kapolda Jabar, puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Desember 2022-Januari 2023.
Menurut Kapolda Jabar, seluruh wilayah di Jawa Barat, khususnya di kawasan perbukitan dan pegunungan berpotensi rawan tanah longsor. Apalagi menghadapi puncak musim hujan.
Dengan demikian, kata Irjen Pol Suntana, tidak ada antisipasi khusus terhadap suatu wilayah, karena semua wilayah menjadi fokus antisipasi bencana, termasuk rawan tanah longsor.
"Jadi, tidak mau underestimate, semuanya harus kita lakukan upaya pencegahan dan penindakan apabila terjadi bencana alam," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Selasa, 11 Oktober 2022.
BACA JUGA: Kabupaten Tasikmalaya Dilanda Longsor di 159 Lokasi, Kontur Tanah di Tasik Rawan Bencana
Dia mengatakan sejumlah Polres di jajaran Polda Jawa Barat sudah menggelar apel siaga bencana. Menurutnya, jajarannya sudah melakukan pemetaan titik rawan bencana di wilayah masing-masing hingga bisa melakukan evakuasi warga di kawasan rawan tanah longsor.
"Momen paling bagus ini adalah mengecek kesiapan anggota kami dari tingkat Polda, Polres dan Polsek, ini adalah upaya mengantisipasi bencana karena anomali cuaca yang sedang kita hadapi," katanya.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan personel beserta peralatan untuk mengantisipasi bencana yang sewaktu-waktu terjadi.
Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan personel dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat juga rutin melakukan pengecekan tebing rawan longsor, hingga pemantauan debit air di sejumlah sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id