Dedi Mulyadi Curhat kepada Ridwan Kamil saat Meninjau Dermaga Pamayangsari Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya

Dedi Mulyadi Curhat kepada Ridwan Kamil saat Meninjau Dermaga Pamayangsari Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya

Ketua HNSI Kabupaten Tasikmalaya Dedi Mulyadi curhat kepada Ridwan Kamil seputar kondisi Dermaga Pamayangsari Cipatujah Tasikmalaya yang membutuhkan pelebaran dan normalisasi. Foto: Istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Dermaga Perahu Pamayangsari Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 8 Oktober 2022.

Kepada Ridwan Kamil yang meninjau Dermaga Pamayangsari Cipatujah, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan curhatan.

Dedi Mulyadi curhat kepada Ridwan Kamil seputar kondisi Dermaga Pamayangsari Cipatujah.

Kondisi saat ini Dermaga Pamayangsari Cipatujah, kata Dedi Mulyadi, membutuhkan pelebaran dan normalisasi karena mengalami pendangkalan.

Usai Dedi Mulyadi curhat kepada Ridwan Kamil tentang Dermaga Pamayangsari Cipatujah, ketua nelayan di Kabupaten Tasikmalaya itu mengaku mendapatkan titik terang soal normalisasi Dermaga Pamayangsari. 

Menurut Ketua HNSI Kabupaten Tasikmalaya itu, Ridwan Kamil akan berupaya melakukan pelebaran dan normalisasi Dermaga Pamayangsari Cipatujah pada tahun 2023.

"Katanya sih tahun 2023 akan diperjuangkan, mudah-mudahan bisa direalisasikan, karena (pelebaran dan normalisasi Dermaga Pamayangsari Cipatujah) ini sudah menjadi kebutuhan mendesak," kata Ketua HNSI Kabupaten Tasikmalaya itu kepada radartasik.com, Senin, 10 September 2022.

Menurut Ketua HNSI Kabupaten Tasikmalaya itu, pelebaran dan normalisasi Dermaga Pamayangsari harus bisa direalisasikan. 

Apalagi pembangunan di Tasikmalaya Selatan masuk program nasional dan secara prioritas karena menjadi program nasional yakni masuk pembangunan Jabar Selatan. 

"Itu sudah diatur dalam kepres," ungkap HNSI itu.

Menurut Dedi Mulyadi, saat ini kondisi Dermaga Pamayangsari sudah betul-betul membutuhkan perbaikan karena sudah over kapasitas dan terjadi pendangkalan hingga mengganggu mobilitas perahu nelayan dan mengakibatkan perahu nelayan rusak ketika ada gelombang tinggi. 

"Kita membutuhkan dermaga yang representatif untuk kemajuan nelayan di Kabupaten Tasikmalaya," kata dia.

Dedi Mulyadi juga menginginkan ada perhatian lebih untuk tempat bersandarnya perahu nelayan itu. 

Dia juga menyebut pembangunan pariwisata juga harus sejalan dengan pembangunan dermaga yang representatif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: