Antonio Cassano: Inter Milan Hanya Bertahan Selama 90 Menit Melawan Barcelona

Antonio Cassano: Inter Milan Hanya Bertahan Selama 90 Menit Melawan Barcelona

ilustrasi Curva Nord Inter Milan--Twitter

RADARTASIK.COMAntonio Cassano mengatakan tidak menikmati penampilan Nerazzurri karena Inter Milan hanya bertahan selama 90 menit melawan Barcelona.

Berbicara di media sosialnya, melalui FCInternews , Antonio Cassano mengaku dia tidak terkesan dengan cara Inter Milan hanya bertahan selama 90 menit saat mengalahkan Barcelona 1-0 di San Siro.

Antonio Cassano merasa Inter Milan terlalu defensif meskipun mengakui 1-0 hasil yang sangat bagus untuk tim Simone Inzaghi.

“Kemenangan yang bagus, poin penampilan? Mereka bertahan selama 90 menit, dan siapa pun yang melakukan itu bisa menang sekali, dua kali… kemudian dalam jangka panjang Anda akan mendapatkan tagihannya,” kata Antonio Cassano dikutip dari Football Italia.

BACA JUGA:Fabio Capello: AC Milan Menderita Melawan Chelsea

Menurut Antonio Cassano, Inter Milan hanya bertahan selama 90 menit melawan Barcelona akibat dominasi tim tamu.

“Barcelona mendominasi dan bahkan ada penalti, Inter hanya memiliki dua tembakan dengan Calhanoglu,” lanjutnya.

“Saya tidak suka penampilan Inter Milan, walau hasil di Italia bagus untuk semua orang,” tutur Antonio Cassano.

Strategi Inter Milan hanya bertahan selama 90 menit melawan Barcelona membuat Nerazurri unggul tiga poin dari Raksasa Catalan tersebut.

BACA JUGA:AC Milan vs Juventus: Laga Sulit Rossoneri

Minggu depan, giliran Inter Milan yang akan tandang ke Camp Nou, jika mendapat tiga poin walaupun Inter Milan hanya bertahan selama 90 menit melawan Barcelona akan membuka peluang lolos ke babak 16 besar.

Apa yang dikatakan Antonio Cassano tidak sepenuhnya benar, kemenangan Inter Milan 1-0 melawan Barcelona di Liga Champions membuktikan taktik Simone Inzaghi berhasil mengalahkan strategi Xavi Hernandez.

Kalah empat kali dari enam pertandingan di Serie A, membuat  Nerazzurri tidak diunggulkan melawan  Barcelona yang memenangkan enam pertandingan terakhir da La Liga.

Namun hasil pertandingan berkata lain, Inzaghi berhasil menjalankan taktiknya dengan sempurna, ia membiarkan Blaugrana menguasai bola di San Siro dan membunuhnya dengan serangan balik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia