Cukur Guam 14-0, Modal Timnas U-17 Indonesia Hadapi UEA

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Mencukur Timnas U-17 Guam 14-0 menjadi modal penting Tim nasional (timnas) U-17 Indonesia menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) Rabu 5 Oktober besok pukul 20.00 WIB.

Raihan positif melawan Guam membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin dari satu perandingan.

Sementara Uni Emirat Arab masih menjadi pemimpin klasemen dengan enam poin setelah meraih dua kemenangan dalam 2 laga.

Sedangkan Malaysia bertengger persis di bawah Indonesia karena tertinggal selisih gol, Palestina berada di posisi kelima dan Guam menjadi juru kunci.

BACA JUGA:Kanjuruhan Mangindaan

Pertandingan Indonesia melawan Guam sendiri diawali dan diakhiri dengan mengheningkan cipta untuk mengenang dan menghormati korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Melawan UEA pada Rabu besok, Timnas U-17 Indonesia harus kembali meraih kemenangan untuk menjaga peluang lolos secara otomatis ke putaran final Piala Asia U17 2023.

Hanya juara Grup dan 6 runner-up terbaik yang akan lolos ke putaran final Piala Asia U17 2023. Setelah menghadapi UEA, Garuda muda akan melawan Palestina pada Jumat 7 Oktober dan terakhir bertemu Malaysia pada Minggu 9 Oktober 2022. 

Sebelumnya, Bima Sakti, pelatih timnas Indonesia U-17 yakin anak asuhnya lolos lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023.

BACA JUGA:Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat Dicopot, Buntut Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 125 Suporter Arema

Setelah menjalani pemusatan latihan selama satu bulan lebih di Yogyakarta dan Bogor, Pelatih Bima Sakti yakin anak asuhnya siap tampil dan akan memberikan hasil terbaik.

Bima Sakti tidak memandang remeh semua lawan yang akan dihadapi, tapi anak asuhnya wajib menang di seluruh laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

"Kondisi pemain saat ini sangat baik dan tidak ada masalah. Kami memilih 23 pemain berdasarkan regulasi dan kebutuhan tim. Dengan materi pemain yang ada, saya optimistis dapat lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023 mendatang," kata Bima Sakti di situs resmi PSSI.

"Kami juga harus perhatikan masa recovery pemain, karena jadwal hanya satu hari saja untuk jeda pertandingan,” lanjutnya dikutip dari FIN.co.id. 

Sumber: beberapa sumber