Mulai Kumuh, Pusat Belanja Nanjung Sari Pangandaran Sepi Pembeli
SEPI. Suasana pusat belanja Nanjungsari sepi, Minggu (2/10/2022). Faktornya wisatawan lebih memilih belanja di lokasi paling dekat dengan pantai.-Deni Nurdiansah / Radar Tasikmalaya -
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Pusat belanja Nanjung Sari di Objek Wisata Pantai Pangandaran terpantau sepi pembeli.
Pusat Belanja di Nanjung Asri merupakan tempat relokasi pedagang dari pesisir Pantai Pangandaran pada tahun 2016 lalu.
Mereka disebar ke beberapa lokasi di antaranya ke Nanjung Sari, Nanjung Endah dan Nanjung Elok yang tersebar di pantai barat dan timur Pangandaran.
Pedagang di pusat belanja Pangandaran Anjar mengatakan, pusat relokasi di Pantai Pangandaran pada waktu itu sangat diterima baik, walaupun sempat ada penolakan.
BACA JUGA:Ekspor Sale Pisang Garut ke Malaysia Berlanjut
”Karena memang ada perbedaan, terutama dari sisi pendapatan,” katanya kepada Wartawan, Minggu 2 Oktober 2022).
Para pedagang waktu itu, sangat menghargai kebijakan pemerintah untuk melakukan relokasi agar Pantai Pangandaran terlihat indah.
”Tapi sekarang pengunjung ke pusat belanja ini malah sepi, bahkan banyak pedagang yang gulung tikar,” ungkapnya.
Ia mengatakan ada berbagai faktor yang membuat para pedagang di pusat belanja itu sepi, di antaranya karena wisatawan lebih memilih belanja di lokasi paling dekat dengan pantai.
”Kedua pusat belanja untuk para pedagang dipilih secara acak, kemudian tidak adanya kategori segementasi di pusat belanja,” jelasnya.
Selain itu lokasinya saat ini sudah mulai kumuh, banyak ruko yang tutup dan tidak pakai untuk berjualan.
”Banyak yang ganti jenis usahanya, misalkan ke rental sepeda, usaha bidang lain dan bekerja,” terangnya.
Pedagang di pusat belanja memang sangat beragam, karena itulah Anjar berhadap ada pengaturan lagi.
”Kalau misalkan di lantai 1 khusus pedagang, warung dan rumah makan, maka lantai 2 khusus pakaian. Sehingga bisa memberikan pilihan kepada pembeli atau wisatawan,” tuturnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, benar adanya relokasi pedagang di Pantai Pangandaran banyak yang gulung tikar.
”Memang banyak faktor yang membuat relokasi pedagang jadi sepi saat ini, salah satunya daya beli masyarakat menurun,” tuturnya dikutip dari Radar Tasikmalaya.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Pangandaran sudah berupaya melakukan penarik perhatian wisatawan agar belanja di relokasi tersebut.
”Kami sudah bantu playover yang menghubungkan ke pusat relokasi,” akunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: