‘Sagala Tina Awi’ Pemuda di Bogor Buat Lukisan dan Alat Musik

‘Sagala Tina Awi’ Pemuda di Bogor Buat Lukisan dan Alat Musik

Pemuda asal Kampung Gembrong, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombon, Kabupaten Bogor Aban Sudradjat.--Jabar Ekspres

BOGOR, RADARTASIK.COM – Segala Tina Awi (STA) adalah sebuah bengkel yang berfokus untuk membuat kerajinan tangan berbahan dasar bambu.

Diantaranya ada lukisan bambu, gelas, tembler, pulpennya dan alat musi tradisional seperti, suling, kecapi tarawangsa, karinding dan lainnya.

Bengkel milik Aban Sudradjat ini sudah berdiri sejak 2014 silam. Pemuda asal Kampung Gembrong, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombon, Kabupaten Bogor Aban Sudradjat (26) tahun memanfaatkan bambu atau awi menjadi sebuah karya yang bernilai.

“Saya awalnya memang hobi membuat kerajinan tangan, dan bambu saya pilih karena bambu ramah lingkungan serta mudah di dapat,” ujar Aban Sudradjat kepada JabarEkspres.com, Minggu 02 Oktober 2022.

BACA JUGA:Dua Hari Berturut-turut Merah Putih Berkibar di Asia Talent Cup Thailand, Pebalap Gunungkidul Juara

Lukisan produk dari STA ini dibuat dengan mengunakan jenis bambu ulung yang diolah menggunakan pisau raut. Saat ini sudah ratusan produk lukisan bambu sudah dibuat.

”Untuk total produk dari 2014 sudah ribuan yang saya buat, kalo lukisan baru ratusan,” tambanya.

STA membuat lukisan tokoh-tokoh baik pejuang Indonesia seperti presiden RI pertama Soekarno serta tokoh budayawan dan masyarakat.

Lukisan karya Aban Sudradjat ini dijual dengan harga dari mulai Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu. Tergantung jenis serta ukurannya dan dipasarkan di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Childfree Jadi Pilihan Hidup Generasi Milenial, Kata Psikolog Bukan Tren Tapi Bentuk Kesadaran

Membuat kerajinan tangan lukisan dari bambu ini memakan waktu satu hari sampai seminggu. Itu tergantung tingkat kesulitannya.

Alat-alat yang digunakan dalam membuat lukisan, yakni pisau raut, pahat kecil dan hampelas.

”Kalo lukisan siapa saja bisa buat, tingal kirimkan fotonya saja, nanti kami buat disini dengan bahan bambu,” tambahnya.

Selain itu, STA juga memasarkan produk melalui media sosial seperti Instagram, Facebook dan whataps, atau bisa langsung datang ketempat pembuatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: