Tapanuli Utara 3 Kali Diguncang Gempa

Tapanuli Utara 3 Kali Diguncang Gempa

Ilustrasi gempa --

JAKARTA, RADARTASIK.COM- Tapanuli Utara diguncang gempa bumi 3 kali sejak pukul 02.28 WIB dengan kekuatan 6.0 SR, Sabtu 1 Oktober 2022.

22 menit kemudian pada pukul 02.50 WIB, gempa kedua terjadi dengan kekuatan 5,1 SR pada kedalaman 10 kilometer dengan lokasi episentrum 2.13 lintang utara dan 98.89 bujur timur atau 15 kilometer barat laut Tapanuli Utara.

Sedangkan gempa ketiga terjadi pada pukul 03.37 WIB dengan kekuatan 5.0 SR. 

Beruntung, tiga kali gempa yang terjadi di Sumatera Utara tersebut tidak berpotensi tsunami.

BACA JUGA:Tegas, Perintah Kapolri Soal Jet Pribadi yang Digunakan Brigjen Hendra Kurniawan: Periksa dan Telusuri!

Menurut BMKG, gempa terjadi akibat aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun," kata Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Sabtu 1 Oktober 2022.

Dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip), jelas Daryono.

Dampak gempa dirasakan di daerah Tarutung, Sipahutar, Singkil, Tapaktuan dan Gunung Sitoli.

BACA JUGA:Pengakuan PSK Online: Tarifnya Tak Pasti, Kalau Tidak Punya Uang Baru Open BO, Anak Dititipkan ke Orang Tua

"Berdasarkan informasi sementara, gempa bumi ini menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah warga di Tapanuli. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," lanjutnya.

Masyarakat diminta BMKG agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Masyarakat juga diminta untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya dikutip dari FIN.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: