Profil Jenderal Besar TNI AH Nasution yang Lolos dari Pembunuhan Kelompok G30S PKI

Profil Jenderal Besar TNI AH Nasution yang Lolos dari Pembunuhan Kelompok G30S PKI

Jenderal TNI Abdul Haris Nasution juga merupakan satu-satunya jenderal yang lolos dari pembunuhan kelompok Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia (G30S PKI). Foto: nayarchives-Instagram/disway--

JAKARTA, RADARTASIK.COM — Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution adalah salah satu jenderal bintang 5 yang dimiliki Indonesia.

Selain Jenderal TNI Abdul Haris Nasution, jenderal bintang 5 juga disematkan kepada Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman dan Jenderal TNI H M Soeharto.

Jenderal TNI Abdul Haris Nasution juga merupakan satu-satunya jenderal yang lolos dari pembunuhan kelompok Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia (G30S PKI).

Jenderal A.H Nasution lahir di Huta Pungut, Kecamatan Kotanopan, Tapanuli Selatan pada 3 Desember 1918.

BACA JUGA: Honorer Batal Dihapuskan 2023, Pemerintah Butuh Waktu 3-4 Tahun untuk Menuntaskannya

Jenderal A.H Nasution terlahir dari anak kedua pasangan H. Abdul Halim Nasution dan Zahara Lubis.

Ia juga sempat bersekolah di Sekolah Raja Hoofden School atau sekolah pamong praja yang berlokasi di Bukit Tinggi pada 1932.

AH Nasution kemudian melanjutkan proses pendidikannya tiga tahun kemudian di Hollandsche lnlandsche Kweekschool (HIK) atau Sekolah Guru Menengah yang berlokasi di Bandung, tepatnya pada 1935.

Lalu Nasution mengikuti ujian Algemene Middelbaare School B (AMS) di Jakarta. Dari situlah ia mendapat dua ijazah sekaligus pada 1938.

BACA JUGA: Irjen Dedi Pastikan Polisi Tidak Terlibat Peretasan Data Najwa Shihab dan Awak Redaksi Narasi TV

Masuk ke perjalanan karier, Nasution sempat menjadi guru di Bengkulu dan Palembang.

Hanya saja karena kurang cocok dengan profesi itu maka akhirnya dia melanjutkannya.

Nasution mulai menjajaki bidang militer dengan mengikuti pendidikan Corps Opleiding Reserve Officieren (CORO) KNIL atau Korps Pendidikan Perwira Cadangan di Bandung pada 1940-1942.

A.H Nasution memang sudah tertarik dengan militer sejak kecil, maka dari itu ia bergabung sebagai prajurit korps perwira cadangan yang dibentuk pemerintah Hindia-Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id