Bubble Alfonso
--
Komentar Pilihan DahlanIskan Edisi 28 September 2022: Jago Wayan
IbnuShonnan
Bah...! Kok kembali sulit untuk loging ke kolom komentar. Hari-hari kemarin tidak bisa buka. Eh, ini tadi sekali loging langsung bisa. Apa karena ketularan semangatnya bang Wayan?...
Liam Then
Tekanan hidup anak orang kaya berat. Mereka tak boleh jadi medioker, memang duit terlihat banyak. Tapi tekanan hidup dan lingkungannya sangat keras. Semuanya di alam sangat berimbang.. Karyawan tinggal atur penghasilan bayar ini itu, sisanya disimpan buat tabungan. Orang kaya harus putar otak dengan keras, supaya bisa mempertahankan gaya hidupnya, dan bayar gaji karyawan. Bayangkan anda punya 2000 karyawan dengan gaji UMR.
Liam Then
Tekanan hidup anak orang kaya berat. Mereka tak boleh jadi medioker, memang duit terlihat banyak. Tapi tekanan hidup dan lingkungannya sangat keras. Semuanya di alam sangat berimbang.. Karyawan tinggal atur penghasilan bayar ini itu, sisanya disimpan buat tabungan. Orang kaya harus putar otak dengan keras, supaya bisa mempertahankan gaya hidupnya, dan bayar gaji karyawan. Bayangkan anda punya 2000 karyawan dengan gaji UMR.
thamrindahlan
Letakan kismis dalam tempayan / Segara hidangkan untuk undangan/ Kiat bisnis disiplin Jago Wayan / Pantang menyerah hadapi tantangan/
BayuDayapati
Benar2 salut dengan kisah sejati cinta wayan yang kuat, dan setia. Sangat cocok dengan pangkat perwiranya. Belum lagi dengan kisah sukses, disiplin, dan jugakecerdasannya. Wayan layak jadi seorang begawan.
SaifudinRohmaqèŕqqqààt
Dari dulu sekali sudah dikasih tahu tentang disiplin. Sampai saya tidak tahu apa itu disiplin. Akhirnya diberi tahu nggak penting tahu arti disiplin. Yang penting tahu praktek disiplin. Bagaimana prakteknya? Saya tidak bisa disiplin setelah tahu cara disiplin. Cara disiplin termudah dan hasilnya terhebat. Silahkandipraktekkan kalau anda semua pengin jadi hebat. Baca pelan pelan dan nikmati ya? Cara disiplin itu menurutku yaitu apabila sudah menyelesaikan suatu aktivitas, segera bersiap bersiap untuk aktivitas yang lain.
Mito SumitoHardjo
Banyuwangi, Jember, hingga Lumajang bagian selatan, mayoritas penduduknya pendatang dari Solo dan Jogya. Mereka sudah turun temurun di sana bermula dari bekerja di perkebunan kopi dan coklat. Sampai sekarang di wilayah tersebut masih terasa kejawatengahannya karena bahasa sehari-hari penduduknya masih menggunakan dialek Solo-Jogyamedok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: