Selamat untuk 60 Pelaku UMKM Kota Tasik, Sudah Dapat Sertifikat Halal dari Kemenag

BACA JUGA:Tanda Bahaya Setelah Menyantap Makanan yang Dihinggapi Lalat

Asisten Daerah I Kota Tasikmalaya, Drs H Riza Setiawan, mengatakan bahwa sertifikasi halal bagi produk yang dihasilkan oleh para produsen UMKM sangatlah penting, karena dengan bersertifikat halal tujuan penyelenggaraan jaminan produk halal dapat terwujud dengan baik.

“Sehingga sertifikasi halal juga berimplikasi pada peningkatan kualitas dan daya saing produk halal yang dihasilkan para pelaku usaha,” tandasnya.

Dikatakan Riza kegiatan penyerahan sertifikat halal dan pembinaan produk halal bagi para pelaku UMKM adalah salah satu upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama, Pemerintah Kota Tasikmalaya dan seluruh stake holder yang terkait dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Drs. H. M. Ali Abdul Latief,M.Ag dalam sambutannya memberikan selamat kepada 60 UMKM yang pada saat ini telah mendapatkan sertifikat produk halal.

BACA JUGA:Pemkot Banjar Tetapkan Dana Pilkada 2024 Sebesar Rp22 Miliar Lebih, Berikut Ini Rinciannya

Dijelaskan Ali bahwa Kementerian Agama Kota Tasikmalaya memiliki sumber daya manusia melalui Penyuluh Agama Islam yang telah mengikuti pelatihan Pendamping Proses Produk Halal yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Halal Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.

“Pada tahun 2022 telah berhasil melakukan pendampingan halal bagi 102 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara gratis, untuk semester pertama telah terbit 60 sertifikat halal atau 61,2% dari proses pendampingan UMKM di Kota Tasikmalaya,” katanya.

Selain penyerahan sertifikat halal bagi para pelaku UMKM dan piagam penghargaan bagi 3 orang Penyuluh Agama islam non-PNS yang menjadi relawan Pendamping Proses Sertifikat Halal, digelar pula pembinaan produk halal langsung oleh Kepala Bidang Urais Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.

Sumber: