Sopir dan Kernet Mobil Pikap Pengangkut BBM yang Terbakar Menghilang di TKP, Kini Ditelusuri Polisi
Kabin bagian depan mobil pengangkut BBM yang terbakar di Pasar Besi Cikurubuk tadi malam pukul 21.20 WIB. -Tiko Heryanto-radartasik.disway.id
“Sopirnya sempat bilang, BBM itu dibeli di Pom terus mau dianter ke pom mini. Tapi gak tau di mana lokasi pom mininya. Dan sopirnya langsung nangis. Kernetnya juga sama, nangis,” sebut dia lagi di hadapan petugas Polres Tasikmalaya Kota yang tengah melakukan pendataan.
Di lokasi kejadian, Perwira Pengawas Iptu Yudi menyebutkan, pihaknya sejauh ini masih melakukan pendalaman.
“Untuk sementara kami dalami terlebih dahulu. Mobil yang terbakar akan kita amankan ke Polres Tasikmalaya Kota,” terang dia di lokasi kejadian.
Yudi juga kesulitan belum bisa memberi penjelasan secara gamblang. Ditanya soal legal atau tidaknya BBM yang diangkut di mobil pikap tersebut, Yudi belum bisa menjelaskan.
“Sopir dan kernetnya masih kami telusuri. Jadi untuk lebih lanjut tentu setelah sopir dan kernetnya dimintai keterangan. Persoalan ini tentunya akan kami limpahkan ke Satuan Reskrim untuk didalami,” terangnya.
BACA JUGA:Rumpun Musik DKKT Gelar Kibar Budaya 'Tasik Musicolaboration Musisi Tasik Ngahiji'
Diberitakan sebelumnya, mobil pikap pengakut bahan bakar minyak (BBM) hangus terbakar di Kampung Bojong Limus RT 03 RW 06 Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Minggu 25 September 2022 malam.
Insiden terbakarnya mobil pengakut BBM tersebut terjadi sekitar pukul 21.20 WIB.
Terbakarnya mobil pengangkut BBM ini bermula saat di lokasi kejadian, mobil tersebut diduga mogok. Sopir mobil kala itu terus menstater, namun tak kunjung menyala.
Salah seorang saksi, Dadan Firmansyah (38) warga Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya mengungkap kronologi api yang menghanguskan seluruh bagian mobil hingga ludes.
BACA JUGA:Uang BLT Rp50 Juta Dirampok, Polisi Berhasil Meringkus 3 Pelaku
“Mobil kan terus di stater sama sopirnya. Tiba-tiba ada api di bawah. Saya kasih tau sopir dan kernetnya, malah diam saja di dalam. Tadinya saya sama temen mau bantu ngedorong. Tapi gak jadi kan ada api,” kisahnya kepada radartasik.disway.id di lokasi kejadian.
Dadan yang mengetahui api kian membesar kembali mengingatkan sopi dan kernet. Lalu keduanya sadar, terlebih api sudah menjalar ke bagian kabin depan.
“Sopir sama kernet itu saking paniknya loncat lewat jendela. Jadi nggak lewat pintu. Akhirnya sopir dan kernet bareng-bareng berusaha memadamkan api,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: