Kompres Demam dengan Air Hangat, dr Devi : Agar Pori-Pori Kulit Membuka

Kompres Demam dengan Air Hangat, dr Devi : Agar Pori-Pori Kulit Membuka

Ilustrasi kompres dengan air hangat saat tubuh demam.-Foto:tangkapanlayar/fin.co.id-

RADARTASIK.COM - Sejak dahulu, kita diberi tahu bahwa mengkompres kepala adalah salah satu cara untuk menurunkan demam. 

Namun yang jadi masalah adalah, jenis air apa yang harusnya digunakan orang untuk mengkompres orang yang demam. 

Apakah air hangat atau air dingin, mengingat kondisi orang demam adalah tubuh dengan suhu yang tinggi?

Menurut dokter spesialis anak dr. Devi Kristiani, Sp.A, kompres yang digunakan untuk menurunkan demam adalah kompres air hangat.

BACA JUGA:Prilly Jadi Dosen di Universitas Gajah Mada, Poppy : Sebagai Praktisi Mengajar 

“Kalau demam, yang betul adalah kompres air hangat karena pori-pori di permukaan kulit akan membuka dan pembuluh darah akan melebar mengeluarkan panasnya," kata dr. Devi dalam sebuah pernyataan. 

Hal itu disampaikan dr. Devi Kritiani, Sp.A, dalam diskusi media secara online bertajuk "Lifebouy X Halodoc" di Jakarta.

Ia menjelaskan, apa yang terjadi ketika orang menggunakan air dingin untuk mengkompresi orang demam, adalah menutupnya pori-pori dan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah. 

"Air dingin bikin pembuluh darah menyempit dan pori-pori nutup, ini yang akan menambah suhu tubuh makin panas di dalam," katanya.

BACA JUGA:Prilly Jadi Dosen di Universitas Gajah Mada, Poppy : Sebagai Praktisi Mengajar

Ia juga menjelaskan bahwa dalam upaya mengobati demam secara mandiri di rumah, tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, apalagi jika obat-obatan yang digunakan membutuhkan resep dokter. 

"Yang penting pemilihan obatnya, apalagi memberi antibiotik tanpa resep. Bila kondisi tidak membaik dalam dua hari, harus cari tahu ke tenaga medis," jelasnya.

Apakah Orang Demam Boleh Mandi?

Jadi pertanyaannya, apa orang demam boleh mandi dan apakah mandi dapat memperburuk kondisi atau membuatnya jadi lebih baik?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: