Lemas Setelah Makan, Awas Sugar Crash

Lemas Setelah  Makan, Awas Sugar Crash

Ilustrasi Lelah - StockSnap dari Pixabay-

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Makan karbohidrat dan mengonsumsi minuman manis, umumnya akan membuat orang lebih berenergi.

Tapi bagaimana ketika seseorang yang baru saja mengkonsumsi makanan berkarbohidrat atau minuman manis malah merasa lemas tak bertenaga.

Merasa lelah atau lemas setelah makan dan minum bisa saja mengalami sugar crash atau hipoglikemia reaktif.

Sugar crash terjadi ketika kadar gula di dalam darah sedang tinggi-tingginya dan tubuh bereaksi secara cepat dengan memproduksi insulin.

BACA JUGA:Memiliki Rumah Jadi Kunci Keharmonisan Keluarga, Jangan Mau Tinggal di “Pondok Mertua Indah”

Lalu, insulin yang seharusnya menjaga kadar gula tetap stabil ini justru memicu gula darah turun di bawah ambang normak.

Akibatnya, terjadi penurunan energi secara tiba-tiba. Sugar crash umumnya terjadi dalam waktu empat jam setelah makan

Yang perlu diketahui, sugar crash biasanya hanya terjadi ketika seseorang baru saja mengkonsumsi makanan berkarbohidrat, bahkan makanan atau minuman manis.

Dikutip dari FIN.co.id, sugar crash bisa dihindari dengan cara menjalankan pola makan sehat, dengan memperhatikan konsumsi gizi yang seimbang.

BACA JUGA:Tahun Depan Tersedia 3.256 Orang Dapat Beasiswa LPDP

Agar terhindar dari sugar crash, orang bisa mencoba makan dalam porsi yang lebih kecil, menghindari makanan minuman tinggi gula, membatasi konsumsi alkohol, menghindari kafein dan berhenti merokok.

Orang yang mengalami sugar crash sebaiknya perlu memeriksa kondisi mereka ke dokter. Dokter nantinya akan memeriksa potensi diabetes atau kondisi kesehatan lain yang mungkin mendasarinya.

Memeriksakan kondisi ke dokter juga untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, seperti kerusakan organ tubuh, dan beberapa jenis penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id