Fakta atau Mitos: Tidak Makan Nasi Bikin Cepat Kurus?
Ilustrasi Nasi -Pixabay-
RADARTASIK.COM- Nasimerupakan makanan pokok bagi orang Indonesia dan lebih dari setengah penduduk dunia.
90% beras dunia berasal dari Asia, umumnya beras dibagi menjadi dua kelompok: putih atau merah.
Beras putih adalah jenis yang paling umum, meskipun beras merah menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan.
Beras putih dan merah sebagian besar mengandung karbohidrat dan beberapa protein, hampir tanpa lemak atau gula.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (12) - Kenapa Disekap
Selain memberikan energi dan nutrisi dasar, nasi putih olahan tidak menawarkan manfaat kesehatan apa pun.
Sehingga banyak orang yang mengatakan untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif dengan mengurangi konsumsi nasi, atau bahkan tidak makan nasi sama sekali.
Namun menurut ahli, diet yang demikian justru bukanlah solusi untuk menurunkan berat badan.
Yang ada, berat badan Anda justru mungkin bisa lebih tinggi dari sebelum Anda berhenti makan nasi sama sekali.
BACA JUGA:Anang Famred
“Diet dengan cara tidak makan nasi atau sumber karbohidrat lainnya hanya dapat menurunkan berat badan sementara saja, karena diet ini tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang” kata dr. Tirtawati Wijaya, SE, seperti dikutip FIN dari Alodokter.
Ia menambahkan bahwa tubuh manusia pada dasarnya membutuhkan karbohidrat sebagai bahan bakar atau sumber energi.
“Bila kekurangan karbohidrat, tubuh akan melakukan penyesuaian untuk bertahan hidup. Akibatnya bukan hanya tersiksa rasa lapar, orang yang menjalani crash diet semacam ini akan mulai naik kembali berat badannya setelah beberapa waktu,” lanjutnya.
Jadi, jika ingin menurunkan berat badan, yang harusnya dilakukan adalah memperhatikan seberapa stabil penurunan berat badan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: