Pasca Diterjang Gelombang Tinggi, Pantai Sayang Heulang Garut Kembali Dibuka

Pasca Diterjang Gelombang Tinggi, Pantai Sayang Heulang Garut Kembali Dibuka

WISATA. Pengunjung saat di Objek Wisata Pantai Sayang Heulang Kecamatan Pameungpuk, kemarin. Pantai tersebut kini kembali dibuka setelah sebelumnya sempat ditutup.--Instagram

GARUT, RADARTASIK.COM – Objek Wisata Pantai Sayang Heulang kembali bisa dikunjungi sejak Sabtu 3 September 2022. 

Sebelumnya, pantai tersebut ditutup sementara pascaditerjang gelombang tinggi 20 Agustus lalu.

Kepala UPTD Pantai Sayang Heulang Ate Susanto menyebutkan, Pantai Sayang Heulang sudah kembali dibuka untuk umum. 

BACA JUGA:PKS Kabupaten Tasikmalaya Menuntut Pemerintah Membatalkan Kenaikan Harga BBM

“Karena tidak seperti di Batu Hiu (Pangandaran, Red) dan Pamijahan, Pantai Sayang Heulang sudah dibuka sejak Sabtu kemari sampai hari ini,” kata Ate saat dihubungi via WhatsApp, Senin (5/9/2022).

Menurut dia, Pantai Sayang Heulang sempat ditutup untuk umum karena adanya gelombang tinggi yang menerjang, sehingga mengakibatkan pasir pantai naik dan mengotori pantai juga fasilitas umum. 

“Sekarang semuanya sudah bersih dan bisa dipakai untuk umum. Pasir laut sudah dibersihkan dengan cara disemprot, bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, juga listrik yang mati sudah mulai dibenarkan,” lanjutnya.

BACA JUGA:Yamaha W 155 R Punya 2 Warna Baru, Kini Dibanderol Rp 38 Jutaan

Ate menerangkan dampak yang ditimbulkan dari gelombang tinggi pekan lalu itu tidak ada korban dan kerusakan yang berarti. 

“Karena ada video beredar di medsos yang penayangannya di gabung dengan yang di Pangandaran, maka seakan-akan Pantai Garut Selatan diisukan seperti di Batu Hiu, Pamijahan. Padahal faktanya tidak seperti itu,” jelasnya. 

Dia pun menyebut, dampak dari informasi itu, selama satu sampai dua hari pengunjung enggan datang ke Pantai Sayang Heulang. “Tetapi sekarang sudah normal kembali,” tuturnya.

Sementara untuk mengantisipasi hal serupa, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut akan bekerja sama dengan Badan Meteorologi dan Geofisika. 

“Kami bekerja sama dengan Badan Meteorologi dan Geofisika untuk mendapatkan update tentang keadaan cuaca dan iklim, khusus di Garut Selatan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut menutup sementara Objek Wisata Pantai Sayang Heulang di Kecamatan Pameungpeuk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: