KPAI Berbeda Sikap dengan LPAI Soal Anak Balita Putri Candrawathi, Sarankan Dititipkan ke Keluarga Dekatnya

KPAI Berbeda Sikap dengan LPAI Soal Anak Balita Putri Candrawathi, Sarankan Dititipkan ke Keluarga Dekatnya

KPAI menyarankan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menyerahkan untuk sementara balitanya kepada keluarga dekatnya jika ia ditahan. --

Seto menilai kalaupun sang anak ditempatkan sementara di lapas anak, dampak yang diberikan tidak akan seideal ketika anak tumbuh dan berinteraksi dengan dunia luar. 

BACA JUGA:Ratusan Guru Turun ke Jalan, Wali Kota Banjar Janji Kembali Anggarkan TPP Tunda Tahun 2023

Dengan demikian, perlu ada kerja sama dari tiap-tiap pihak terkait untuk membuat tumbuh kembangnya tetap berjalan dengan optimal.

“Tentu kerja sama dengan lembaga pemasyarakatan, untuk menyediakan fasilitas yang manusiawi untuk seorang bayi yang masih berusia 1,5 tahun tadi. Tempatnya misalnya ada baby box nya, mungkin juga susunya atau kesempatan ibu bertemu dengan sang bayi untuk memberikan ASI, sekali-kali,” ucapnya.

Ia menambahkan, anak juga berhak untuk mendapatkan penjelasan terkait situasi orang tuanya, ketika sudah menginjak usia di mana memahami kondisi keluarganya. 

BACA JUGA:Dadaha Ramai, Dishub Gigit Jari

BACA JUGA:Stasiun Rajapolah Diusulkan Diaktifkan Lagi, Wabup Tasik: Tinggal Kita Paparan di Kemenhub

Sampai dengan waktu tersebut, Seto menyarankan agar sang anak tetap berada di dalam rumah.

Kalaupun ingin mengadakan kunjungan ke tempat orang tuanya, perlu didampingi dan dirawat oleh kakak-kakaknya yang telah dianggap lebih dewasa.

Sedangkan untuk anak-anak Ferdy Sambo yang menginjak usia remaja, Seto menyarankan agar mereka menjauhi media sosial terlebih dahulu. 

Hal itu bertujuan untuk mengurangi potensi terganggunya psikologi dan mentalnya.

BACA JUGA:Komisi III Segera Cek Lapangan Soal Pengerjaan Lahan Pasar Baru yang Dinilai Asal Asalan

Kemudian bila anak merasa mendapatkan tekanan dari lingkungan di sekolahnya, dirinya menyarankan kepada anak-anak Sambo untuk melakukan pembelajaran dari rumah atau biasa disebut sebagai home schooling.

 sumber tekanan tekanan tadi. Jadi kalau misal anak dibullying secara digital, secara virtual, ya mohon sementara puasa media sosial. Kalau itu dari lingkungan sekolahnya ya sementara mungkin menempuh pendidikan jalur informal atau non-formal," terang Kak Seto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co